Bola.net - - Pembalap baru Suzuki Ecstar, Andrea Iannone mengaku senang bisa membela pabrikan asal Hamamatsu, Jepang tersebut untuk MotoGP 2017 dan 2018. Dalam acara peluncuran dan presentasi tim di Sepang, Malaysia pada Minggu (29/1), rider asal Italia ini mengaku terus menerus dibuat takjub oleh kinerja Suzuki.
Iannone pergi ke Suzuki dan meninggalkan Ducati setelah pabrikan Italia tersebut menggaet Lorenzo. Kini Iannone pun akan menjadi tombak pengembangan motor GSX-RR, menggantikan perang yang selama ini dijalankan oleh Aleix Espargaro. Setelah menjalani uji coba Valencia pada November lalu, The Maniac pun yakin bakal cocok dengan motor tersebut.
"Selama musim dingin, saya bersantai sekaligus berlatih, ini penting. Kesan pertama saya di Valencia dengan motor ini sangatlah baik. Kami bekerja dengan sangat baik dan motor ini sangat spesial. Sasisnya bekerja dengan baik, saya rasa cocok untuk gaya balap dan saya senang bisa membela Suzuki selama dua musim," ujarnya.
Pembalap berusia 27 tahun ini mengaku senang mendapati atmosfer kerja yang baik dari kru Suzuki, yang menurutnya sangat kekeluargaan dan hal ini diyakininya merupakan titik unggul mereka. Ia pun mengaku akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa Suzuki ke puncak.
"Sejak awal saya sudah mendapat kesan yang baik. Tim ini seperti keluarga. Orang-orang di garasi kami selalu tersenyum dan ini penting bagi pembalap. Kemenangan sangat sulit diraih di MotoGP, ada banyak pabrikan dan pembalap kuat. Namun kami akan berusaha sebaik mungkin bersama-sama dan semoga kami bisa berhasil di masa depan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Iannone Siap Jadi 'Pembimbing' Alex Rins
Otomotif 30 Januari 2017, 16:30
-
Iannone Targetkan Kemenangan di MotoGP Qatar
Otomotif 30 Januari 2017, 14:30
-
Merasa Sudah Pulih, Rins Siap Jalani Debut MotoGP
Otomotif 30 Januari 2017, 11:00
-
Bela Suzuki, Iannone Terus Dapatkan Kesan Baik
Otomotif 30 Januari 2017, 10:00
-
Suzuki Ecstar Resmi Perkenalkan Iannone dan Rins
Otomotif 30 Januari 2017, 09:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR