Bola.net - - Pembalap baru Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales mengaku tetap menjadikan sang tandem, Valentino Rossi sebagai panutan dan referensinya, meski kedua pembalap ini diprediksi akan mengalami cekcok di masa depan. Hal ini disampaikan Vinales dalam wawancaranya bersama Sportium News.
Vinales yang masih berusia 22 tahun, memang dikenal sebagai penggemar Rossi sejak anak-anak, dan sangat bangga bisa bertandem dengan idolanya tersebut di Yamaha. Meski senang memiliki hubungan yang baik dengan The Doctor, Top Gun meyakini mereka takkan pernah bisa menjadi teman walau tetap saling menghormati.
"Saya dan Vale punya hubungan yang baik. Ia rider hebat, tapi ujung-ujungnya kami punya kepentingan masing-masing. Hubungan kami takkan lebih dari sekadar tandem. Kami adalah rekan setim dan harus tampil 100 persen. Vale selalu menjadi referensi saya. Ia punya karisma yang menakjubkan dan ini terbukti dari cara orang-orang mencintainya," ujarnya.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (c) Yamaha
Juara dunia Moto3 2013 ini juga mengaku takkan berbaik hati kepada Rossi apabila keduanya sama-sama memperebutkan gelar dunia. Menurutnya, menjadi juara dunia MotoGP adalah cita-citanya sejak kecil, dan ia takkan membiarkan rider lain sekaligus Rossi menghalangi langkahnya.
"Kompetisi kami akan berjalan seperti yang seharusnya. Kami akan punya peluang yang sama. Saya sendiri akan berusaha tampil all out demi jadi juara. Saya datang ke Yamaha dengan mentalitas ini. Tapi kami harus berperilaku cerdas dan menghindari konflik internal. Apa yang terjadi di lintasan, biar saja tertinggal di lintasan," pungkas Top Gun.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berpotensi Cekcok, Vinales Tetap Jadikan Rossi Panutan
Otomotif 17 Maret 2017, 14:00
-
Lorenzo Akui Maklum Yamaha Harus 'Jaga' Rossi
Otomotif 16 Maret 2017, 13:45
-
Uji Coba Tak Menjanjikan, Valentino Rossi Masih Optimis
Otomotif 15 Maret 2017, 12:45
-
Pramusim Kelabu, Valentino Rossi Harapkan Keajaiban
Otomotif 13 Maret 2017, 16:15
-
Cemas, Rossi Ingatkan 2017 Bukan Musim Terakhirnya
Otomotif 13 Maret 2017, 12:15
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR