
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, menyampaikan penilaiannya soal performa tandem barunya, Johann Zarco, di MotoGP Australia, akhir pekan lalu kepada Corsedimoto. Rider Inggris ini mengaku maklum Zarco hanya finis ke-13, mengingat cuaca buruk Sirkuit Phillip Island sepanjang akhir pekan.
Selama tiga seri terakhir musim ini, Zarco diminta sementara menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera bahu. Sepanjang pekan balap, rider Prancis itu tak kelewat mencolok, namun sengit bersaing dengan eks tandemnya di Red Bull KTM, Pol Espargaro, dalam sesi balap.
"Entah apa yang harus saya katakan soal Johann. Ia tiba di pekan balap yang tak mudah di Phillip Island, ada angin kencang dan hujan. Posisinya tampak baik, tapi jujur saja, saya berekspektasi lebih dari seorang juara dunia seperti dia, yang menjalani tahun ketiga di MotoGP," ujarnya.
Harusnya Bisa Lebih Kompetitif

Zarco juga diketahui mengendarai motor RC213V versi 2018. Dengan motor tersebut, Crutchlow juga yakin harusnya Zarco bisa tampil lebih kompetitif lagi, karena motor tersebut lebih mudah dikendalikan dari versi 2019.
"Johann memakai motor Honda versi 2018, yang lebih sederhana ketimbang motor saya sendiri. Di trek ini, yang punya banyak tikungan, harusnya ia bisa tampil lebih baik lagi," ungkap juara World Supersport 2009 ini.
Crutchlow juga menanggapi rumor soal Repsol Honda yang ingin menggantikan Jorge Lorenzo dengan Zarco musim depan, mengingat Lorenzo sangat kesulitan menemukan kecocokan dengan RCV.
Lorenzo Pasti Lebih Cepat dari Zarco

Rider berusia 34 tahun ini pun mengaku yakin, Zarco akan sama sulitnya dengan Lorenzo jika mengendarai RCV 2019. Ia bahkan menyebut Lorenzo pasti jauh lebih cepat dari Zarco sekalinya sembuh dari berbagai cedera dan menemukan 'klik' dengan Honda.
"Konyol terus-terusan berpikir Johann bisa menggantikan Jorge di Honda. Saya paham banyak orang berharap, tapi meletakkan Johann di tim pabrikan akan jadi taruhan berisiko. Saat ini Jorge memang bermasalah, tapi sekalinya ia kompetitif, ia mungkin bakal lebih cepat dari Johann," tutup Crutchlow.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Crutchlow: Konyol Jika Zarco Gantikan Lorenzo di Honda
Otomotif 29 Oktober 2019, 16:10
-
'Rossi Harus Tentukan Kapan Pensiun, Lorenzo Harus Bangkit'
Otomotif 29 Oktober 2019, 15:40
-
Marquez Puji Zarco, Miller Sindir Lorenzo di MotoGP Australia
Otomotif 29 Oktober 2019, 13:20
-
Johann Zarco Ogah Jemawa Finis di Depan Jorge Lorenzo
Otomotif 29 Oktober 2019, 11:22
-
Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Saat Setim, Kamilah yang Terbaik
Otomotif 29 Oktober 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR