
Bola.net - Meski hanya finis ke-13 di MotoGP Phillip Island, Australia, pada Minggu (27/10/2019), Johann Zarco tetap mendapat apresiasi positif dari banyak pihak mengenai debutnya sebagai rider LCR Honda, tak terkecuali sang pemenang balapan dari Repsol Honda, Marc Marquez.
Dalam jumpa pers usai balap, salah satu jurnalis menanyakan penilaian Marquez terhadap juara dunia Moto2 2015-2016 tersebut, yang belakangan dibebastugaskan oleh KTM sejak Aragon, September lalu. Seperti yang dilansir dari MotoGP.com, Marquez meyakini performa Zarco cukup bisa dimaklumi.
"Sulit untuk menilainya. Kita bisa bilang performanya bisa diterima, karena... Entahlah, saya tak mau mengatakan satu kata, karena Anda lihat sendiri situasi akhir pekan ini. Cuacanya sangat berangin, hujan kerap turun, dan sangat dingin. Jadi, mustahil untuk menilainya," ungkapnya.
Nantikan Performa Zarco di Malaysia

Meski begitu, Marquez memperhatikan performa Zarco, terutama dalam sesi latihan keempat (FP4), di mana Zarco menduduki posisi keenam meski mengendarai RC213V versi 2018 milik Takaaki Nakagami. Marquez yakin Zarco akan mengalami peningkatan di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.
"Mungkin Johann butuh waktu. Ini pertama kali ia mengendarai Honda, dan cuacanya tak bersahabat. Tapi jelas ia menunjukkan sesuatu, karena di FP4, ia cukup cepat. Situasi akhir pekan di Malaysia bakal normal, dan di sana kita bisa mengevaluasinya lebih jauh. Tapi itu bukan urusan saya," lanjut Marquez.
Sindiran JackAss untuk Por Fuera

Uniknya, rider Pramac Racing, Jack Miller punya opini yang lebih tegas dari Marquez. Miller, yang finis ketiga di Phillip Island, juga hadir dalam jumpa pers dan duduk di sebelah kiri Marquez. Tanpa tedeng aling-aling, rider tuan rumah itu langsung mengkaitkan Zarco dengan rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
"Ia tampil lebih baik dari Jorge!" sahut Miller, sementara Marquez segera menaikkan kedua alisnya dan berusaha menahan tawa. Sebagai catatan, Lorenzo finis di posisi 16 dalam balapan tersebut, tertinggal 1 menit 6 detik dari Marquez dan 39 detik dari Zarco.
Miller diketahui punya hubungan yang naik-turun dengan Lorenzo. Meski terkadang berkawan baik, keduanya sempat bersitegang pada musim panas lalu karena Lorenzo dikabarkan ingin kembali ke Ducati dan mengambil alih tempat Miller di Pramac Racing. Lorenzo membantah, namun Miller justru yakin bahwa gosip itu benar adanya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Puji Zarco, Miller Sindir Lorenzo di MotoGP Australia
Otomotif 29 Oktober 2019, 13:20
-
Cegah Marquez Patahkan Rekor, Agostini Lakukan Ritual 'Voodoo'
Otomotif 29 Oktober 2019, 12:50
-
Galeri: Aksi Para Pebalap di MotoGP Phillip Island, Australia 2019
Open Play 28 Oktober 2019, 12:40
-
Menangi MotoGP Australia, Marc Marquez Lupa Pecahkan Rekor
Otomotif 27 Oktober 2019, 12:49
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Phillip Island, Australia
Otomotif 27 Oktober 2019, 12:01
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR