Bola.net - Dalam debutnya sebagai rider LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco memang hanya finis di posisi 13 di MotoGP Phillip Island, Australia, pada Minggu (27/10/2019). Meski begitu, ia tetap jadi bahan perbincangan penghuni paddock karena finis di depan rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Lorenzo membuat orang terheran karena finis ke-16 dan tertinggal 1 menit 6 detik dari tandemnya yang juga sang pemenang, Marc Marquez. Selain itu, ia juga tertinggal 39 detik dari Zarco, yang baru pertama kali mengendarai RC213V, karena menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera bahu.
Ketika ditanya apakah finis di depan Lorenzo dengan margin yang cukup lebar membuatnya puas, Zarco justru memilih merendah. Rider Prancis ini mengaku kepada Crash.net bahwa finis di depan Lorenzo memang menyenangkan, namun menegaskan bahwa itu bukanlah target utamanya di Phillip Island.
Kalahkan Lorenzo Bukan Target Utama
"Anda harus punya ego besar untuk merasa begitu. Memang benar bahwa penting finis di depan Jorge, tapi menurut saya, yang lebih penting adalah punya margin yang lebih sempit dari Marc. Jika saya lihat, Marc unggul 11 detik atas Cal (Crutchlow). Jika dibanding dengan Cal, margin saya lebih kecil," tuturnya.
Di lain sisi, Zarco juga mengakui bahwa tertinggal 26 detik dari Marquez merupakan margin yang kelewat lebar. Ia mengaku bakal lebih puas jika ia hanya tertinggal 16 detik, dan bisa bertarung di posisi 5-10. Meski begitu, ia dan LCR Honda paham benar mengapa ia tak bisa mengejar para rider di kelompok tersebut.
"Tim cukup senang. Saya bisa punya semangat bertarung yang baik, berusaha sebaik mungkin, dan yang positif adalah perasaan saya di atas motor. Rasanya tak memburuk, malah sangat konstan sejak awal balapan. Hanya di titik akselerasilah motor ini sulit dikendalikan," ungkap juara dunia Moto2 2015-2016 ini.
Harus Belajar Ulang Cara Berkompetisi
Usai dibebastugaskan dari KTM sejak Aragon, Zarco sempat absen dari tiga seri, dan hal ini membuatnya harus belajar ulang semua hal dalam menjalani balapan, termasuk cara bertarung dengan para rival. Meski hasil akhirnya tak signifikan, ia mengaku tetap puas atas kinerjanya di Phillip Island.
"Saya harus kembali mempelajari semuanya, cara melaju cepat, cara bertarung, cara mempertahankan ritme, melaju selama 27 lap, dan punya kepercayaan diri di semua tikungan. Ini kerja bagus. Normal saja jika tak puas, tapi jika mengingat situasi saya sebelumnya, saya bisa menikmati hasil kali ini," pungkasnya.
Zarco masih akan menggantikan Nakagami di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini, serta pekan balap MotoGP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 15-17 November mendatang.
Baca Juga:
- Johann Zarco Minta Maaf ke Honda, Cari Opsi Kembali ke Moto2
- Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Saat Setim, Kamilah yang Terbaik
- Jorge Lorenzo: Semoga Phillip Island Satu-satunya Trek Buruk
- 'Jorge Lorenzo Tentukan Masa Depan Usai Uji Coba Pascamusim'
- Pecco Bagnaia, Motivasi Jack Miller Naik Podium di Seri Kandang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Crutchlow: Konyol Jika Zarco Gantikan Lorenzo di Honda
Otomotif 29 Oktober 2019, 16:10
-
'Rossi Harus Tentukan Kapan Pensiun, Lorenzo Harus Bangkit'
Otomotif 29 Oktober 2019, 15:40
-
Marquez Puji Zarco, Miller Sindir Lorenzo di MotoGP Australia
Otomotif 29 Oktober 2019, 13:20
-
Johann Zarco Ogah Jemawa Finis di Depan Jorge Lorenzo
Otomotif 29 Oktober 2019, 11:22
-
Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Saat Setim, Kamilah yang Terbaik
Otomotif 29 Oktober 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR