Bola.net - Pembalap anyar Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, menyatakan bahwa dirinya setiap tahun nyaris pindah ke Aprilia Racing, mengingat ia hanya punya kontrak tahunan selama berkarier di MotoGP. Kepada GPOne, Senin (10/1/2021), Petrucci pun menjelaskan mengapa kerja sama mereka tak pernah terwujud.
Sejak turun di MotoGP 2012, Petrucci memang selalu dapat kontrak semusim di tiap tahunnya, tak terkecuali saat ia membela Pramac Racing dan Ducati Team. Sejak 2017, yakni saat mengalami konflik dengan Sam Lowes, Aprilia pun terus menyatakan ketertarikan kepada Petrucci, terutama saat Andrea Iannone tersandung kasus doping.
"Ada lebih dari sekadar ketertarikan dari Aprilia. Saat saya masih membela Ducati, saya juga bertemu beberapa kali dengan mereka di Noale, bersama Massimo Rivola. Saya harus berterima kasih pada mereka, karena sejak 2017, kami bicara tiap tahun," kisah pembalap berusia 30 tahun asal Italia ini.
Sempat Rapat Sebelum Kunjungi Markas KTM

Petrucci bahkan sempat melakukan pembicaraan yang serius dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, pada pertengahan 2020, usai pada akhir Mei ia dipastikan terdepak dari Ducati Team pada 2021, dan digantikan oleh Jack Miller. Namun, akhirnya Petrucci menjatuhkan pilihan kepada KTM yang menurunkannya di Tech 3 Racing.
"Kami diskusi tiap tahun karena saya 'beruntung' hanya punya kontrak per tahun, jadi praktisnya kontrak saya memang selalu nyaris berakhir dengan Ducati! Aprilia selalu menunjukkan ketertarikan kepada saya. Bahkan sepekan sebelum saya pergi ke KTM, saya rapat dengan Massimo yang sangat tertarik pada saya," ungkapnya.
Gara-Gara Leletnya Putusan Sidang Andrea Iannone
Alasan utama yang membuat kerja sama ini kembali gagal terwujud adalah fakta Aprilia ingin menunggu putusan sidang Iannone, yang akhirnya baru keluar pada November 2020. Petrucci pun tak bisa menunggu lama, dan karena itulah ia langsung menerima tawaran dari KTM.
"Aprilia butuh rider Italia yang cepat. Saya mungkin rider pertama yang ada dalam daftar incaran mereka, tapi sejak awal mereka ingin menghormati situasi Andrea dan ingin menunggu sampai kasusnya berakhir. Tapi saya tak bisa menunggu lama. Kursi kosong makin berkurang, bisa-bisa saya tak dapat tempat. Saya berterima kasih pada mereka, tapi kini saya membela KTM," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Ducati Jamin Para Rider Mudanya Dapat Dukungan Terbaik di MotoGP 2021
- Bantah Casey Stoner, Ducati: Kami Selalu Perlakukan Para Rider dengan Hormat
- Danilo Petrucci: Sulit Jadi Teman Andrea Dovizioso Sejak Mugello 2019
- Danilo Petrucci Gagal Paham Alasan Andrea Dovizioso-Gigi Dall'Igna Cekcok
- Petronas: Franco Morbidelli Tak Tinggal Diam Dianggap 'Rider Keempat' Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Danilo Petrucci Akui Tiap Tahun Nyaris Pindah ke Aprilia
Otomotif 11 Januari 2021, 16:15
-
Danilo Petrucci: Sulit Jadi Teman Andrea Dovizioso Sejak Mugello 2019
Otomotif 11 Januari 2021, 14:31
-
Danilo Petrucci Gagal Paham Alasan Andrea Dovizioso-Gigi Dall'Igna Cekcok
Otomotif 11 Januari 2021, 12:45
-
Paling Senior di KTM, Danilo Petrucci Tetap Ingin Belajar dari Para Junior
Otomotif 8 Januari 2021, 15:47
-
Bongkar Rahasia, Danilo Petrucci Ternyata Sudah 3 Kali Jajal KTM
Otomotif 6 Januari 2021, 17:08
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR