
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa pihaknya selalu memperlakukan semua ridernya dengan rasa hormat, tak seperti tuduhan yang ditujukan oleh Casey Stoner kepada mereka baru-baru ini. Hal ini disampaikan Ciabatti via Motosan, Senin (10/1/2021), usai mendengar kritikan dari Stoner.
Pada Agustus 2020, Andrea Dovizioso diketahui memutuskan hengkang dari Ducati usai mengalami cekcok dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang ia anggap tak mau melibatkannya lebih jauh dalam pengembangan Desmosedici. Tentunya, perpisahan yang tidak baik-baik ini mencuri perhatian Stoner.
Via podcast 'In the Fast Lane', Selasa (8/9/2020), Stoner mengaku kecewa atas sikap Ducati. "Usai bertahun-tahun harusnya mereka belajar memperlakukan para rider seperti para rider memperlakukan mereka. Dovi telah melakukan segalanya, seperti saya dulu, dan ini alasan terbesar yang bikin saya meninggalkan Ducati sebagai test rider," ujarnya kala itu.
Casey Stoner Merasa Rider Tak Dianggap Relevan
Stoner pernah membela Ducati pada 2007-2010, dan hengkang ke Repsol Honda pada 2011 karena masukannya soal Desmosedici tak didengar oleh insinyur utama Ducati kala itu, Filippo Preziosi. Pada 2016, ia pun kembali ke Tim Merah sebagai test rider, namun hengkang pada akhir 2018 dengan alasan yang sama.
"Kami tak bisa menyampaikan pikiran kepada Ducati agar mendorong mereka melakukan perubahan demi pembalap. Jika mereka tidak melihatnya pada data, mereka pikir pikiran kami tidak relevan. Padahal, segala hal soal motor adalah soal perasaan pembalap," kisah Stoner, yang tentunya mirip dengan apa yang dirasakan 'Dovi'.
Meski begitu, Ciabatti membantah. "Kami menghormati Casey. Kami punya hubungan yang sangat baik, dan tak diragukan lagi betapa berartinya sosok Casey bagi Ducati dan penggemarnya. Tapi Ducati punya sejarah panjang di MotoGP dan saya yakin kami selalu memperlakukan semua pembalap dengan rasa hormat," ungkapnya.
Pihak Luar Komentar Tanpa Informasi Lengkap
Ciabatti menyatakan bahwa Ducati sudah sekeras mungkin membantu para pembalap, namun tak memungkiri bahwa perpisahan akibat perbedaan visi pengembangan motor adalah hal yang lumrah. "Kami telah memberikan semua materi yang mereka butuhkan, baik dari sisi teknis maupun sisi moral, demi meraih target bersama," tuturnya.
Pria asal Italia ini pun menyatakan bahwa ada banyak hal yang tentunya bisa diperbaiki Ducati demi memiliki hubungan yang baik dengan para pembalap dan eks pembalapnya. Namun, ia tak segan menyebut Stoner tak memiliki cukup informasi demi menilai situasi yang terjadi di antara Dovizioso dan Ducati.
"Kadang, pembalap dan pabrikan tak melihat situasi dengan cara yang sama, hingga akhirnya perpisahan menjadi hal yang traumatis. Kami sadar perpisahan bisa dilakukan lebih baik, dan memang penting mengkritik diri sendiri, namun banyak orang dari luar yang tak memiliki semua informasi untuk melihat evaluasi kami," tutupnya.
Sumber: In The Fast Lane, MotosanGP
Video: Deretan Momen MotoGP Catalunya, Quartararo Menang dan Rossi Jatuh
Baca Juga:
- Danilo Petrucci: Sulit Jadi Teman Andrea Dovizioso Sejak Mugello 2019
- Danilo Petrucci Gagal Paham Alasan Andrea Dovizioso-Gigi Dall'Igna Cekcok
- Petronas: Franco Morbidelli Tak Tinggal Diam Dianggap 'Rider Keempat' Yamaha
- 'Fabio Quartararo Masih Muda, Logis Belum Kuasai Banyak Hal di MotoGP'
- Valentino Rossi-Luca Marini Finis Keempat di Gulf 12 Hours Bahrain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bantah Casey Stoner, Ducati: Kami Selalu Perlakukan Para Rider dengan Hormat
Otomotif 11 Januari 2021, 14:58 -
Dovizioso: Sama-Sama Bertalenta, Marquez Lebih Woles dari Stoner
Otomotif 27 Desember 2020, 15:02 -
Dovizioso: Stoner Tandem Terhebat, Pedrosa Paling Menginspirasi
Otomotif 27 Desember 2020, 13:09 -
Casey Stoner Buka-Bukaan Soal Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Terus Menurun
Otomotif 27 November 2020, 09:13 -
Casey Stoner: Joan Mir Kejutan Manis, Tapi Sulit Samai Level Marc Marquez
Otomotif 24 November 2020, 11:57
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR