Teriakan penonton ini diperkirakan terhubung dengan penghujung musim lalu yang penuh kontroversi, di mana Valentino Rossi menuduh Marquez sengaja membantu Lorenzo merebut gelar dunia.
"Kami tak melakukan kesalahan apapun. Saya meraih gelar, sementara Marc berusaha sebaik mungkin. Kami mencoba bersikap profesional, menjadi yang terbaik di lintasan, dan dalam proses ini kami menaruh nyawa dalam risiko. Jadi saya tak tahu apa salah kami. Karena kami cepat dan mengalahkan pebalap lain mungkin?" ujar Lorenzo.
Valentino Rossi (c) AFP
Marquez pun mengaku dirinya harus terbiasa oleh teriakan macam ini. "Saya tak suka hal ini di sepakbola, jadi tentu saya tak suka bila ini terjadi di MotoGP, apalagi jika saya yang diteriaki. Tapi saya tidak bodoh. Saya tahu ini akan biasa terjadi, jadi saya harus beradaptasi. Yang penting semua menikmati balapan di Qatar, tak penting warna penggemar, entah kuning, hitam atau merah," tuturnya.
Rossi sendiri menolak memberikan opini lebih jauh soal teriakan pada Lorenzo dan Marquez tersebut. "Entahlah," ujarnya sembari mengangkat bahu.
Lorenzo dan Marquez juga menepis rumor bahwa mereka tak akan sedikit pun meninggalkan hotel tempat mereka menginap di Argentina dengan alasan keselamatan. "Tidak. Saya tidak takut, dan jika saya tidak keluar hotel, itu karena saya berlatih atau bersantai," ujar Lorenzo.
Marquez pun memberikan komentar senada. "Kemarin (30/3) saya merasakan rasa takut di pesawat karena salah satu mesinnya mati!" tuturnya sembari tertawa. "Tapi saya tidak takut di sini," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Disindir Jorge Lorenzo, Valentino Rossi Bela Fanclub
Otomotif 1 April 2016, 17:15
-
Lorenzo-Marquez Diteriaki Penggemar, Rossi Angkat Tangan
Otomotif 1 April 2016, 12:30
-
Diteriaki Penonton, Lorenzo-Marquez Pilih Santai
Otomotif 1 April 2016, 11:15
-
Peringatan 20 Tahun Kiprah Valentino Rossi di Grand Prix
Otomotif 1 April 2016, 10:30
-
Prediksi MotoGP Argentina 2016: Pembuktian Lorenzo dan Ducati
Otomotif 31 Maret 2016, 17:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR