
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, berharap Pecco Bagnaia dan Marc Marquez bisa menjadi tandem di skuadnya lebih dari dua musim di MotoGP. Sebagai catatan, kedua rider ini terikat kontrak dengan Ducati Corse hanya sampai akhir 2026 mendatang.
Saat ini, Bagnaia dan Marquez diyakini sebagai salah satu duet rekan setim yang paling kuat dalam sejarah MotoGP. Pasalnya, mereka mengawinkan total 11 gelar dunia, di mana delapan di antaranya merupakan koleksi Marquez, sementara yang tiga lagi milik Bagnaia.
Kedua rider ini punya segala 'bumbu' untuk menciptakan rivalitas sengit seperti Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo di Yamaha. Selain sama-sama juara dunia MotoGP, mereka juga membela skuad terkuat selama empat musim terakhir. Bagnaia juga dimentori oleh Rossi, rival pahit Marquez.
Merasa Bangga dan Senang Naungi 2 Juara Dunia MotoGP

Meski tahu betul dirinya bakal pusing tujuh keliling jika kedua rider ini cekcok, Tardozzi berharap Bagnaia dan Marquez tak hanya bertandem pada musim 2025 dan 2026. Eks pembalap WorldSBK ini ingin keduanya membela Ducati Lenovo Team selama mungkin.
"Saya harap saya bisa memiliki kedua rider ini bersama saya tak hanya selama dua tahun ke depan. Sebab, pada awal musim ini saya merasa sangat bangga dan sangat bahagia bisa memiliki Pecco dan Marc," ujar Tardozzi dalam dokumenter DAZN 'Ducati 2025: The Dream Team'.
Bisa Raih Lebih Banyak Gelar Dunia
Tardozzi juga menyebut Bagnaia dan Marquez berpeluang besar meraih lebih banyak gelar. Ia menilai keduanya memiliki mentalitas juara dan etos kerja yang kuat. Tak hanya itu, mereka juga mengendarai Desmosedici, motor yang dianggap terkuat di MotoGP selama empat musim terakhir.
"Saat ini, Pecco punya tiga gelar dunia. Saya rasa ketika kariernya berakhir, ia akan punya lebih dari tiga gelar dunia karena ia pasti akan juara lagi. Begitu juga saya rasa Marc akan punya lebih dari delapan gelar dunia," tutup Tardozzi.
Sumber: DAZN
Baca Juga:
- Davide Tardozzi Prediksi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Bakal Tambah Gelar Dunia Sebelum Pensiun
- Enea Bastianini Lamban Adaptasi, KTM Keluhkan Jumlah Tes MotoGP yang Sedikit
- Tambah Koleksi Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen dari MotoGP Thailand 2025
- Yamaha Kebut Kembangkan Mesin V4, Andrea Dovizioso Lanjut Tes di Sepang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Doa Davide Tardozzi, Ingin Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Setim Lebih dari 2 Musim
Otomotif 25 Februari 2025, 14:02
-
Manajer VR46 Sebut Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Takkan Akur Lagi saat Rebutan Gelar
Otomotif 21 Februari 2025, 20:45
-
Ducati Tegaskan Valentino Rossi Takkan Acak-Acak Harmoni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
Otomotif 21 Februari 2025, 16:26
-
Kini Kerja Bareng, Davide Tardozzi Tetap Kritik Gaya Balap Marc Marquez yang Agresif
Otomotif 21 Februari 2025, 15:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR