Bola.net - - Pertarungan sengit antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2017 memang cukup unik. Meski berkali-kali bertarung wheel-to-wheel dan bersaing sampai seri terakhir, keduanya tetap akur dan tak pernah sekalipun cekcok, serta justru saling menghormati.
Dovizioso yang harus puas mengakhiri musim di peringkat runner up pun memberikan pujian kepada Marquez, yang ia yakini punya ambisi besar untuk menjadi yang terbaik. Hal ini terbukti dari momen-momen saat Marquez kerap tampil ngotot. Meski begitu, Dovizioso merasa Marquez juga sering melakukan blunder.
Kecelakaan sebanyak 27 kali sepanjang musim ini adalah bukti bahwa Marquez tak jarang sulit mengendalikan situasi. "Dari senyuman Marc yang 'permanen', saya melihat semangat yang tak tergambarkan. Ia punya banyak 'api' dalam dirinya. Ia selalu ingin memenangkan apapun, tapi 'api' itu tak selalu bisa ia kendalikan," ujar Dovizioso kepada Marca.
Bukti lain adalah saat Dovizioso sukses besar mengalahkan Marquez tepat di lap terakhir, yakni di Austria dan Jepang. Meski begitu, rider Italia berusia 31 tahun ini menyatakan bahwa bertarung dengan Marquez merupakan perkara mudah.
"Bertarung dengannya sangatlah sulit. Ia punya mentalitas kuat, dan ini gila. Saya berhasil mengalahkannya beberapa kali, tapi ia tak pernah menyerah. Meski saat ia tak maksimal, ia selalu memberi 'ujian' kepada Anda. Saat rider lain tak cepat, ia justru cepat. Rasanya sangat menyenangkan bisa bertarung dengannya sampai akhir," tutup Dovizioso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: Marquez Kadang Tak Bisa Kendalikan Diri
Otomotif 23 Desember 2017, 11:45
-
Dari Dovizioso Sampai Zarco: 8 Momen Terpenting MotoGP 2017
Open Play 21 Desember 2017, 16:00
-
Crutchlow: Rider Honda Cenderung Sering Kecelakaan
Otomotif 21 Desember 2017, 12:00
-
Marquez Unggul Jumlah 'Leading Lap', Zarco Menempel
Otomotif 19 Desember 2017, 13:15
-
Marc Marquez Bicara Soal Tato dan 'Superpower' Impian
Otomotif 19 Desember 2017, 10:15
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR