Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso meyakini prestasinya yang gemilang tahun lalu tak terlepas dari sikapnya yang tetap membumi, dan hasil itu juga tak membuatnya besar kepala. Kepada Sky Sport, rider Italia ini yakin sikap rendah hati dan berkepala dingin sangat diperlukan di MotoGP.
Dovizioso yang dikenal sebagai underdog sejak debutnya di MotoGP 2008 lalu, memang tampil menggebrak tahun lalu dan menjadi sorotan di mana-mana. Banyak pihak makin menyadari bahwa ia merupakan rider yang selalu bersikap tenang, dan tak pernah mengalami cekcok dengan para rivalnya.
"Anda harus mengenal pembalap dengan baik. Saya bisa tampak normal dari luar, tapi kenormalan ini bagi saya berarti tetap berpijak di tanah dan selalu rendah hati. Tampaknya ini memang konsep sepele, tapi di dunia olahraga, menjadi rendah diri bukanlah hal sepele untuk mencapai level tertentu, apalagi di MotoGP," ujarnya.
Rider berusia 32 tahun ini juga dikenal tak suka hidup glamor dan tak pernah mempedulikan level popularitasnya. Ia yakin hasil gemilangnya juga tak berpengaruh pada karakternya di luar lintasan dan tak mengubah sikapnya.
"Ada kesalahan yang dilakukan banyak pembalap. Mereka tak paham prinsip ini: saya duduk di peringkat runner up tahun lalu, tapi saya tak ada bedanya dengan orang lain hanya berkat hasil ini. Saya meraih hasil ini mungkin karena saya melakukan hal tak biasa, tapi saya masih orang normal seperti yang lain," tuturnya.
Dovizioso pun punya pesan mendalam untuk pembalap dan atlet muda, "Tak hanya rider, ada banyak juga atlet-atlet lain yang menjadi terkenal lalu merasa dirinya lebih penting. Tapi ini tidak benar. Jika seorang rider bisa berpikir lain, maka ia tetap bisa membumi dan rendah hati. Apapun yang terjadi, Anda harus selalu bereaksi dengan bekerja baik," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso: Sikap Rendah Hati di MotoGP Itu Penting!
Otomotif 28 Maret 2018, 11:00
-
Lorenzo Diutamakan, Dovizioso Sadar Sempat Diragukan Ducati
Otomotif 28 Maret 2018, 10:20
-
Ducati Maklum Bila Dovizioso Minta Naik Gaji
Otomotif 26 Maret 2018, 15:15
-
Lorenzo Akui Salut Dovizioso Kalahkan Marquez 3-0
Otomotif 26 Maret 2018, 12:15
-
Dovizioso Sebut Zarco Kandidat Juara MotoGP 2018
Otomotif 26 Maret 2018, 10:50
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR