
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku salut melihat rider Pramac Racing, Francesco Bagnaia, sukses finis kedua dan meraih podium perdananya di kelas para raja dalam balapan MotoGP San Marino di Misano, Minggu (13/9/2020). Hasil ini diakui Dall'Igna bakal membantu 'Pecco' makin merapat ke tim pabrikan.
Bagnaia diketahui menjalani balapan dengan performa apik dan konsisten dalam MotoGP Andalusia, di mana ia begitu lama duduk di posisi kedua, sebelum mesin motornya mengalami kerusakan. Ia hendak melanjutkan progres tersebut di Ceko, namun justru jatuh di FP1 dan mengalami retak tulang tibia tepat di bawah lutut kanan.
Rider 23 tahun ini pun harus absen tiga balapan dan rehat selama lima pekan. Ia kembali di Misano dalam kondisi yang belum 100% pulih, namun justru tampil garang. Ia bahkan menjadi pembalap Ducati terbaik, mengasapi Andrea Dovizioso, Jack Miller, Danilo Petrucci, Johann Zarco, dan Tito Rabat.
Tak Menduga Pecco Bagnaia Bakal Garang

Dall'Igna pun terkesima melihat performa rider yang baru menjalani musim keduanya di MotoGP itu. "Saya ikut senang atas balapan Pecco. Ia menjalani balapan dengan luar biasa, apalagi jika mengingat ia baru kembali usai absen sebulan akibat cedera parah pada lututnya," ujarnya via GPOne, Selasa (15/9/2020).
"Menurut saya, apa yang dilakukan Pecco dalam balapan ini mendekati mahakarya, apalagi ia berkendara dengan cara yang dewasa dan tenang. Berdasar progres yang baik, ia bisa balapan dengan baik. Selamat untuknya. Saya tak mengira ia bakal sekompetitif ini," lanjut eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Podium ini pun tak pelak membuat kans Bagnaia untuk menggantikan Dovizioso di Ducati Team semakin besar, mengingat juara dunia Moto2 2018 ini merupakan salah satu dari dua kandidat terkuat, selain Zarco yang saat ini masih membela Esponsorama Racing.
Tetap Akan Ditentukan Usai MotoGP Catalunya
Meski begitu, saat ini Bagnaia berada di peringkat 14 pada klasemen pembalap dengan 29 poin, hanya tertinggal 2 poin saja dari Zarco di peringkat 13. Atas alasan ini, Dall'Igna mengaku Ducati masih harus melakukan evaluasi lebih jauh soal performa kedua pembalap.
"Jelas Pecco telah menjalani balapan yang penting dan menuju ke arah itu. Kami ingin menunggu dua balapan lagi sebelum ambil keputusan, karena tampaknya memang lebih baik begitu untuk kedua rider," ungkap Dall'Igna, yang menyatakan keputusan baru akan diambil usai MotoGP Catalunya, Spanyol, 25-27 September nanti.
"Kami rasa lebih baik menunggu Pecco usai balapan kedua di Jerez, yang terkendala mesin. Kami harus mengevaluasi dengan cara terbaik, dan kami akan tetap melakukannya. Ia jelas mengalami kemajuan ke arah yang benar. Tapi kami akan tetap menunggu setelah balapan di Barcelona," tutupnya.
Sumber: GPOne
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Ducati Janji Bantu Andrea Dovizioso Juarai MotoGP Sebelum Hengkang
- Franco Morbidelli: Mendiang Ayah Bantu Saya Belajar Tangguh di MotoGP
- Andrea Dovizioso: Berat Rasanya Pimpin Klasemen Ketika Tak Kompetitif
- Fabio Quartararo: Saya Jatuh Bukan Karena Ambisius Jadi Juara
- Avintia Tekad Mundur, Tim Valentino Rossi Bisa Naik ke MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Akui Pecco Bagnaia Makin Merapat ke Tim Pabrikan
Otomotif 15 September 2020, 15:42
-
Kaki Sakit Lagi di Lap Terakhir, Pecco Bagnaia Lega Raih Podium Perdana
Otomotif 14 September 2020, 10:01
-
Hasil FP1 MotoE San Marino: Alex de Angelis Memimpin
Otomotif 11 September 2020, 17:50
-
Casey Stoner: Jack Miller Makin Dewasa, Bisa Pimpin Ducati
Otomotif 10 September 2020, 17:01
-
Pecco Bagnaia Dukung Luca Marini ke Ducati di MotoGP 2021
Otomotif 10 September 2020, 15:55
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR