
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, menyatakan bahwa berduel dengan Marc Marquez menghadirkan sensasi berbeda dibandingkan duel-duel yang ia jalani dengan pembalap lain. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan DAZN pada Rabu (23/2/2022).
Quartararo sempat jadi salah satu rival sengit Marquez pada 2019, yakni musim debut rider Prancis itu di kelas para raja. Momen yang paling dikenang adalah duel sengit mereka di Misano dan Buriram, ketika mereka berebut kemenangan sampai tikungan terakhir. Dalam dua balapan itu, Marquez menang dan Quartararo finis kedua.
Meski baru pernah terjadi dua kali, pertarungan sengit itu sampai kini masih diingat banyak orang. Quartararo sendiri masih ingat betul bagaimana rasanya, walau Marquez absen sepanjang 2020 akibat cedera lengan dan mereka tak pernah bertarung wheel-to-wheel pada 2021. Bagi El Diablo, duelnya dengan Marquez sangat berkesan.
Belajar Hadapi Tekanan

"Sensasi bertarung dengan Marc sangatlah berbeda dengan saat melawan rider lain. Ketika Anda bertarung dengan Marc, kisahnya berbeda. Anda melihat lebih dari satu pembalap, Anda melihat sosok yang merupakan enam kali juara dunia. Tapi mengalahkannya adalah cerita lain, dan Anda harus jujur soal itu," ujar Quartararo.
Ia juga menyatakan, duelnya dengan Marquez kala itu membuatnya memetik banyak pelajaran berharga, membantunya menjadi rider yang lebih tangguh. Dari situ, ia juga 'berlatih' menenangkan diri ketika berada di bawah tekanan lawan. Mengingat kini kondisi fisik Marquez mulai membaik, Quartararo berharap mereka bisa berduel lagi.
"Marc telah jadi panutan kami selama 10 tahun terakhir. Jadi, rasanya istimewa jika bertarung dengannya. Saat kalah darinya di Misano dan Thailand, saya banyak belajar. Jika melihat tulisan 'Marc +0' di pit board lebih dari 20 lap, Anda harus menahan tekanan besar. Saya pun sangat ingin bertarung dengannya lagi," ungkapnya.
Marc Marquez Tak Mau Muluk

Marquez juga dijagokan banyak pembalap bakal kembali garang tahun ini, apalagi cedera penglihatan ganda pada mata kanannya sudah pulih total. Kini, ia tinggal meneruskan pemulihan pada lengannya. Namun, Marquez sendiri belum berani mematok target muluk, karena ia ingin 'comeback' secara bertahap.
"Tentu saya ingin meraih gelar. Namun, keinginan saya bukanlah mengulang performa Marquez yang dulu, melainkan mencari evolusi. Soal menemukan Marquez yang dulu, entah saya bisa atau tidak. Mungkin musim ini takkan dimulai dengan cara terbaik, tapi musim balap sangatlah panjang," tutur Marquez via Diario AS.
Quartararo, Marquez, dan para pembalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam seri perdana musim ini, yakni di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret. Setelahnya, mereka akan kembali ke Indonesia untuk menjalani pekan balap di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret mendatang.
Sumber: DAZN, Diario AS
Baca Juga:
- Sirkuit Mandalika Kebut Pengaspalan Ulang, Segera Kelupas Permukaan Trek
- Fabio Quartararo Jagokan Pedro Acosta Juarai Moto2 2022, Tunggu di MotoGP 2023
- Pecco Bagnaia Rasakan Sensasi Aneh Tanpa Valentino Rossi di Trek MotoGP
- Raih 6 Gelar MotoGP Bareng Stoner-Marquez, Livio Suppo Luluhkan Hati Suzuki
- Hasil Hari Pertama Tes Pramusim Formula 1 Spanyol 2022: Lando Norris Terdepan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo: Duel Lawan Marc Marquez Beda Sensasi dari yang Lain
Otomotif 24 Februari 2022, 14:00
-
Merendah, Marc Marquez Ogah Cari-Cari Kehebatan Lamanya di MotoGP 2022
Otomotif 21 Februari 2022, 14:10
-
Sempat Putus Asa, Marc Marquez: Cedera Mata Lebih Mengerikan dari Patah Tulang
Otomotif 21 Februari 2022, 13:15
-
'Kalau Honda Tak Kompetitif, Nggak Ada Gunanya Terus-terusan Ikut MotoGP'
Otomotif 18 Februari 2022, 16:37
-
Marc Marquez Sempat Serius Pikirkan Pensiun Gara-Gara Cedera Mata
Otomotif 18 Februari 2022, 10:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR