Gresini Sebut Marc Marquez Masuk 'Momen Emas', Atmosfer Tim Jadi Senjata Rahasianya

Bola.net - Sporting Director Gresini Racing, Michele Masini, menyatakan Marc Marquez membantu skuadnya memasuki 'momen emas'. Menurutnya, atmosfer tim yang sangat positif merupakan senjata rahasianya. Hal ini ia nyatakan usai Marquez secara tak terduga merebut kemenangan dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano akhir pekan lalu.

Dalam balapan itu, Marquez start kesembilan dan sukses menang usai drama hujan turun pada pertengahan pembalap, di mana ia menyalip lima pembalap sekaligus dalam satu lap. Ini juga merupakan kemenangan beruntun pertamanya sejak 2021, mengingat Marquez juga memenangkan balapan di Aragon sepekan sebelumnya.

Masini pun mengaku kepada Marca, Selasa (10/9/2024), bahwa ia tak pernah melihat timnya sebahagia ini meraih kemenangan. Pasalnya, ia menyebut kemenangan itu terjadi secara tak terduga. Memenangkannya bersama rider sekaliber Marquez membuat kemenangan ini terasa jauh lebih spesial.

Menang di Rumah Fausto Gresini

"Saya sudah jadi bagian dari keluarga ini selama 18 tahun. Jadi, ini hari yang spesial. Itu kemenangan yang tak terduga. Marc memang melakukan comeback yang hebat, sesuai gayanya, tetapi ketika kondisi trek membantunya menunjukkan skill yang hanya dimiliki seorang juara seperti Marc... rasanya luar biasa," ujar Masini.

Selain itu, Marquez juga sukses memenangkan balapan di kandang Gresini, begitu juga di rumah sang mendiang pemilik tim, Fausto Gresini. Masini pun menyatakan faktor-faktor ini membuat kemenangan Marquez terasa seperti menghasilkan 50 poin, alih-alih 25 poin yang merupakan poin maksimal dalam balapan Grand Prix.

"Ia balapan di rumah kami, di Misano, dengan motor Fausto. Ini adalah emosi yang tak tergambarkan. Sungguh tak ternilai. Rasanya seperti dapat 50 poin, bukan 2025. Kami masih dalam momen emas, kami harus terus begini. Marc bersenang-senang di atas motor, sangat cepat, dan atmosfer di garasi kami luar biasa," ungkap pria Italia ini.

Belum Mau Pikirkan Gelar Duia

Kemenangan ini juga membuat Marquez kembali serius diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara dunia. Pasalnya, kini ia hanya tertinggal 53 poin dari Jorge Martin di klasemen pembalap. Dengan tujuh seri tersisa, apa pun bisa terjadi. Namun, Masini tak mau berangan-angan terlalu jauh.

"Saya belum mau memikirkannya. Menurut saya, kami harus berhitung agak nanti, tetapi memang benar momen seperti ini sangat membantu kami. Kita lihat saja nanti setelah balapan kedua di Misano. Kita lihat di Asia, di mana aspal dan kondisinya berbeda. Kami harus terus seperti ini. Rasa rasa senjata rahasianya adalah atmosfer tim kami," tutupnya.

Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan di Sirkuit Misano, yang akan menggelar Seri Emilia Romagna pada 20-22 September 2024 mendatang. Misano diminta menggelar dua seri musim ini usai Seri India dan Kazakhstan dibatalkan.

Sumber: Marca