Bola.net - - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku pihaknya belum memiliki rencana untuk beradaptasi pada regulasi teknis aerodinamika terbaru dan mengikuti jejak Ducati Corse untuk memakai winglet pada swingarm motor-motor mereka. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) takkan berdiam diri.
HRC merupakan salah satu pabrikan yang ikut melayangkan protes soal pemakaian winglet ini, yang menurut mereka menyalahi regulasi dan menghasilkan downforce tambahan, meski Ducati menyatakan bahwa winglet tersebut sekadar berfungsi mendinginkan ban belakang demi menghindari masalah overheating.
Protes ini pun ditolak oleh FIM Court of Appeal berdasar hasil sidang di Swiss akhir pekan lalu, hingga Ducati mempertahankan kemenangan Andrea Dovizioso di Qatar dan diperbolehkan memakai winglet itu kapan saja. Hasil ini pun membuat pabrikan lain diperkirakan akan mengikuti inovasi serupa, walau Puig menyebut HRC belum punya rencana.
"Untuk saat ini kami tak punya rencana memakai perangkat serupa. Honda merupakan pabrikan yang selalu berpikir dan mengembangkan ide-ide baru, tapi untuk saat ini kami akan tampil seperti biasanya. Kami akan memikirkan apa yang terbaik. Tapi jelas kami tidak tidur," ujar Puig kepada MotoGP.com di Termas de Rio Hondo, Argentina.
Terima Keputusan FIM
Puig juga memberi sinyal bahwa kasus ini takkan berlanjut ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) dan justru mengaku senang atas keputusan para hakim FIM, hingga kini batasan antara legal dan ilegalnya sebuah perangkat motor sudah semakin jelas.
"Kami senang bisa mengajukan banding, karena kami yakin perangkat itu tak sesuai pedoman regulasi. Tapi di sisi lain kami menerima keputusan para hakim, dan kita lihat saja nanti. Yang jelas kami senang bisa mengekspresikan pendapat kami sebagai pabrikan," ungkapnya.
Ducati Tak Mungkin Beber Rahasia
Puig juga menanggapi pernyataan General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, yang menyayangkan sidang FIM sampai harus terjadi hingga Ducati terpaksa membeberkan 'rahasia' dari kinerja para insinyurnya dengan kemungkinan ditiru oleh para rival.
"Saya rasa tidak penting apa yang mereka tunjukkan dalam sidang. Saya tak yakin mereka juga akan menunjukkan apa pun kepada kami, tak hanya pada Honda, melainkan juga 4-5 pabrikan lain. Mereka memang cerdas, tapi bukan yang paling top!" pungkas Puig.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Argentina: Marc Marquez Ungguli Jack Miller
Otomotif 29 Maret 2019, 21:55
-
Marc Marquez: Mirip Saya, Ducati Selalu Cari Limit
Otomotif 29 Maret 2019, 14:15
-
Cedera Bukan Alasan, Lorenzo Pernah Alami yang Lebih Parah
Otomotif 29 Maret 2019, 13:35
-
Honda: Ducati Memang Cerdas, Tapi Bukan Paling Top!
Otomotif 29 Maret 2019, 13:05
-
Para Rider MotoGP Sepakat Tim Lain Harus Tiru Inovasi Ducati
Otomotif 29 Maret 2019, 11:50
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR