Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku bangga pada Marc Marquez, yang sukses mengunci gelar dunianya yang kedelapan di MotoGP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada Minggu (6/10/2019). Kepada GPOne, eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini meyakini Marquez memang rider istimewa.
Puig mulai menjabat sebagai Manajer Tim Repsol Honda pada 2018, dan ia pun makin akrab dengan Marquez. Lewat kerja sama ini, Puig pun makin menyadari alasan-alasan mengapa rider 26 tahun itu mampu mendominasi MotoGP, mengingat 2015 merupakan satu-satunya musim yang tak dijuarai Marquez.
"Marc memang anak spesial. Ia sering kali terlihat seperti mesin, tapi pada kenyataannya, ia orang berhati besar dan punya perasaan yang sangat sensitif. Bekerja dengan seorang juara seperti dia adalah kepuasan tinggi. Anda selalu tahu apa yang akan ia lakukan demi meraih hasil baik untuk tim," ujar Puig.
Selalu Pedulikan Tim
Puig juga mengaku salut Marquez selalu mampu membuat timnya bekerja dengan solid. Baik di dalam maupun luar trek, rider Spanyol itu selalu menghabiskan waktu dengan timnya. Hal ini pun berdampak positif pada kinerja tim. Semakin kompak, maka hasil menjanjikan pun semakin sering mereka raih.
"Ia jelas team player. Ia selalu memikirkan semua orang yang bekerja untuknya, dan ini disadari semua orang, dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama untuknya dan bekerja semaksimal mungkin. Marc mendorong kami untuk melakukan yang terbaik dan saya senang bisa ikut ambil bagian," lanjut Puig.
Hanya Bisa Kerja Sebaik Mungkin
Dengan sederet prestasi yang ia raih sejak menjalani debut MotoGP 2013, Marquez tak pelak lagi akan menarik minat tim-tim lain untuk menggaetnya. Belakangan, ia sudah digosipkan tengah didekati oleh Ducati untuk 2021. Puig pun hanya bisa pasrah.
"Saya harus memikirkan cara untuk mendorong tim bekerja lebih keras lagi, dan meminta Honda melakukan yang terbaik, serta mengerahkan segalanya 100%. Setelahnya, setiap orang akan ambil keputusan arah mana yang akan mereka tuju," pungkas Puig.
Dari 8 gelar yang diraih Marquez, 6 di antaranya merupakan gelar dunia MotoGP, yang semuanya ia raih bersama Honda. Selain itu, ia juga sukses meraih 53 kemenangan. Satu kemenangan lagi, ia akan menyamai rekor Mick Doohan dan Dani Pedrosa sebagai rider yang mempersembahkan kemenangan terbanyak untuk Honda.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Deretan Selebrasi Unik Para Rider MotoGP Saat Kunci Gelar Dunia
- Terharu Kunci Gelar di Thailand, Marquez Puji Quartararo
- Santainya Marc Marquez di Media Sosial Usai Kecelakaan MotoGP Thailand
- Crutchlow: Sudah Raih 8 Gelar, Marquez Lebih Baik Pensiun!
- Jorge Lorenzo Angkat Topi Marc Marquez Bisa Jinakkan Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Perburuan Gelar Kesembilan Dimulai di Motegi!
Otomotif 7 Oktober 2019, 16:45
-
5 Pengakuan Valentino Rossi atas Kekuatan Marc Marquez
Otomotif 7 Oktober 2019, 15:45
-
Lorenzo Minta Honda Berbenah Agar Tak Cuma Marquez yang Menang
Otomotif 7 Oktober 2019, 15:25
-
'Wajar Saja Marc Marquez Ngotot Kalahkan Fabio Quartararo'
Otomotif 7 Oktober 2019, 14:30
-
Honda: Marc Marquez ke Ducati? Kami Hanya Bisa Kerja Keras
Otomotif 7 Oktober 2019, 13:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR