Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyatakan bahwa dirinya memiliki rasa hormat kepada rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan senang mereka punya hubungan baik. Meski begitu, Marquez tetap tak bisa menganggapnya 'teman' saat sama-sama bertarung di lintasan.
Perebutan gelar dunia antara Marquez dan Dovizioso mungkin bisa disebut sebagai salah satu rivalitas paling 'friendly' dalam sejarah, karena keduanya tak pernah cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Marquez pun lega bisa menjalani pertarungan yang 'fair' dengan rider Italia tersebut.
"Anda bisa lihat, bahwa dengan Dovi, saya punya hubungan yang sangat baik dan ia juga sosok yang baik. Tapi ketika kami di lintasan, tentu kami harus bertarung. Contohnya seperti di Austria, Motegi dan balapan lainnya, dan ini normal saja," ujar Marquez kepada Crash.net.
Rider berusia 24 tahun ini pun memaklumi bila ada persaingan sengit di lintasan. "Kami saling menghormati dan kami punya hubungan yang baik, tapi ketika Anda di lintasan, Anda memperjuangkan apa yang Anda inginkan dan semua rider ingin berada di puncak," tuturnya.
Marquez pun mengaku senang bisa bertarung melawan para rider lain berbeda karakter, seperti Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan juga Maverick Vinales yang juga merupakan rival bebuyutannya sejak anak-anak.
"Beberapa menerima keadaan lebih baik, beberapa juga buruk, dan ini karena karakter yang berbeda pula. Tapi saya paham bahwa beginilah dunia balap, dan saat memakai helm, Anda tak punya teman. Di luar lintasan, Anda bisa berteman, tapi di dalam lintasan, Anda mengejar target sendiri," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Koleksi' 27 Kecelakaan, Ini Tanggapan Marc Marquez
Otomotif 14 November 2017, 15:40
-
Hubungan Baik, Marquez Tetap Anggap Dovizioso Rival
Otomotif 14 November 2017, 14:35
-
Bukan Marquez, Zarco Jadi Target KTM di MotoGP 2019
Otomotif 14 November 2017, 13:30
-
Ducati Sesali Tiga Insiden yang Bikin Dovizioso Gagal Juara
Otomotif 14 November 2017, 12:20
-
Marc Marquez: Gelar Tahun Ini Lebih 'Nyata' dari 2013
Otomotif 14 November 2017, 10:35
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR