
Bola.net - Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio 'Uccio' Salucci, menyatakan bahwa dirinya tak menyangka bahwa tim balap Valentino Rossi bisa bekerja sama dengan Ducati di MotoGP. Pasalnya, Rossi sempat mengalami keterpurukan dan gagal kompetitif bersama tim pabrikan mereka pada 2011 dan 2012.
Dalam dua musim tersebut, Rossi tak hanya gagal meraih gelar dunia, melainkan juga puasa kemenangan dan hanya menyabet tiga podium. Masa-masa kelam ini membuat Rossi memilih kembali ke Yamaha pada 2013, dan hubungannya dengan Ducati terus mendingin selama bertahun-tahun.
Namun, usai anak-anak didiknya mulai matang, VR46 ingin membentuk tim di MotoGP. Salucci tadinya ingin berkolaborasi dengan Yamaha. Namun, kala itu Yamaha masih terikat kontrak dengan Sepang Racing Team. VR46 lalu mendekati Suzuki, tetapi mereka tak berniat membentuk tim satelit dan akhirnya mundur pada akhir 2022.
Tak Mau Bikin Orang-Orang Marah

"Vale memberikan proyek ini kepada saya dan di sini lah kami. Awalnya, saya ingin melakukannya dengan Suzuki, tapi Suzuki tak lagi merakit motor dan kini malah mundur. Saat itu Yamaha masih berkolaborasi dengan Petronas, dan kami tak mau bikin marah orang-orang," ujar Salucci via Sky Sport, Kamis (27/7/2023).
Sementara KTM sudah memiliki Tech 3 dan Aprilia belum berniat membentuk tim satelit pada 2021, ditambah hubungan buruk Rossi dan Honda, VR46 tak punya opsi selain mendekati Ducati. Pada 2021, mereka melebur dengan Avintia Esponsorama, sebelum membentuk tim utuh dengan dua rider pada 2022.
Salucci mengaku sempat kikuk saat membicarakan potensi kolaborasi dengan Ducati Corse dengan sang General Manager, Gigi Dall'Igna, dan sang Sporting Director, Paolo Ciabatti. Ini karena keterpurukan Rossi satu dekade sebelumnya. Nyatanya, Dall'Igna dan Ciabatti menyambut VR46 dengan tangan terbuka.
Senang Ducati Mau Membantu

"Dalam pertemuan pertama dengan Paolo dan Gigi, rasanya aneh membicarakan motor. Namun, saya melihat orang-orang yang tepat dengan semangat tinggi. Tadinya saya cemas soal 'warisan' yang kami tinggalkan di Ducati. Nyatanya, mereka ingin menggandeng kami dan membantu kami berkembang," kisah Salucci.
"Jadi, saya sangat menikmatinya. Gigi adalah orang yang jenuis. Kami berdiskusi dengan baik. Meski terkadang bersinggungan, kami selalu kembali ke arah yang sama. Saya tadinya tak membayangkan bakal punya hubungan seperti ini dengan mereka. Ducati adalah kejutan yang sangat positif," tutupnya.
Mooney VR46 Racing Team masih terikat kontrak dengan Ducati Corse sampai akhir 2024 dan saat ini sedang menaungi Marco Bezzecchi dan Luca Marini. Meski puas atas performa Ducati, uniknya VR46 juga dirumorkan akan menjadi tim satelit Yamaha pada 2025.
Sumber: Sky Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Merasa Tak Wajib ke Yamaha, VR46 Nego Kontrak Baru dengan Ducati untuk 2025
Otomotif 28 Juli 2023, 12:52
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR