Dalam uji coba di Aragon tiga pekan lalu, Folger dan Alex Marquez (EG 0,0 Marc VDS) ditugasi untuk membandingkan mesin Honda 600cc dengan mesin Triumph 765cc. Keduanya bertemu lagi dalam uji coba Brno pekan lalu, di mana Marquez mengendarai mesin Honda dan Folger mengendarai mesin Triumph.
"Saya melakukan perjalanan panjang keliling Eropa, uji coba di Aragon dan Brno. Say menjajal mesin Triumph dengan Kalex, melihat apakah kami bisa mengubah sasis, dan mereka punya beberapa perangkat baru untuk di coba. Para teknisi elektronik juga ada di sana. Tapi saat ini proyek ini masih 'muda'," ujar Folger kepada MotoGP.com. (mgp/dhy)
Triumph vs Motor MotoGP

Pengalaman Folger di kelas GP125, Moto3, Moto2 dan juga MotoGP bersama Monster Yamaha Tech 3 pun dinilai berharga untuk Kalex dan Triumph. Rider Jerman berusia 24 tahun ini menyebut membandingkan mesin Triumph dan motor Yamaha MotoGP cukup menarik.
"Alex naik Honda dan saya naik Triumph di Brno. Garis balap kami sangat berbeda. Dengan Triumph, Anda harus pilih garis yang agak mirip MotoGP; masuk tikungan lebih lurus, corner speed lebih rendah dan keluar tikungan lebih ketat. Triumph punya torsi lebih besar, dan Anda bisa 'bermain' di elektronik. Ini membuat margin antara Moto2 dan MotoGP makin kecil dan persiapan para rider yang akan naik kelas bakal lebih baik," ungkapnya.
Kembali Balapan?

Mulai aktif bekerja di sirkuit balap, banyak orang berharap Folger akan kembali balapan dalam waktu dekat. Meski begitu, ia mengaku belum punya rencana pasti soal karir balapnya, namun menegaskan akan tetap mengendarai motor, entah itu untuk sekadar sesi uji coba atau kembali balapan secara penuh.
"Saya baru berkendara dua kali, jadi masih harus berkendara lebih sering. Saat ini saya belum bisa pastikan bakal kembali balapan atau tidak. Yang jelas saya akan berkendara, tak masalah uji coba atau balapan. Sekalinya saya merasa cukup fit dan kuat untuk percaya bahwa saya mampu balapan 1-2 musim penuh, saya akan kembali," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Test Rider Kalex Moto2, Folger Ragu Balik Balapan
Otomotif 11 Juli 2018, 13:15
-
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Sachsenring, Jerman 2018
Otomotif 9 Juli 2018, 11:30
-
Tim MotoGP Diambil Alih Sepang, Aspar Kembali ke Moto2?
Otomotif 6 Juli 2018, 15:20
-
Dijuluki 'The Next Marc Marquez', Siapa Fabio Quartararo?
Otomotif 6 Juli 2018, 13:40
-
Enam Kandidat Rider Yamaha-Sepang di MotoGP 2019
Otomotif 6 Juli 2018, 10:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR