
Bola.net - Meski belum bisa dipastikan kapan dirinya bisa kembali balapan di MotoGP, Marc Marquez akan kedatangan teknisi data baru, yakni Jenny Anderson. Anderson akan menggantikan Gerold Bucher, yang sudah lama menjadi teknisi data Marquez sejak di Moto2.
Anderson sendiri tadinya merupakan teknisi data Pol Espargaro di Red Bull KTM Factory Racing. Nyatanya, Anderson ikut Espargaro pindah ke Repsol Honda, namun akan bekerja di garasi Marquez. Anderson pun menggantikan posisi Bucher yang dikenal sangat berpengalaman di arena Grand Prix.
Bucher sendiri sudah bekerja di paddock MotoGP sejak 1994, bekerja dengan Marquez di Moto2 pada 2012. Pada 2013, ia menjadi teknisi data Alex Marquez di Estrella Galicia 0,0 Moto3 2013, namun diajak Marquez bergabung dengan Repsol Honda di MotoGP mulai 2014.
Berpengalaman di Ajang Balap Mobil

Bucher memutuskan berhenti menjadi teknisi data Repsol Honda pada akhir 2020. Ia pun digantikan Anderson. Menurut Motosprint, Kamis (14/1/2021), perempuan asal Inggris ini akan bertanggung jawab atas strategi dan manajemen sistem elektronik MotoGP, yang melingkupi traksi, engine braking, penyaluran tenaga, dan lainnya.
Kepada Australian Motocycle News Magazine, Anderson mengaku keterlibatannya di MotoGP berkat pengalaman di ajang balap GP2 dan GP3. "Kala itu, kepala departemen elektronik KTM mewawancara saya via Skype. Awalnya mereka ragu menggaet sosok dari balap mobil, karena mentalitasnya sangat berbeda dari balap motor," kisahnya.
"Namun, alasan yang akhirnya membuat mereka sepakat menggaet saya adalah saya pernah bekerja dengan Magneti Marelli, perusahaan yang menyediakan penyeragaman sistem elektronik untuk MotoGP sejak 2016," ungkap Anderson, yang juga eks pembalap gokart ini.
Gender Bukan Masalah
Anderson pun bergabung dengan KTM sejak 2015, yang berarti ia juga benar-benar terlibat dalam pengembangan motor RC16 sejak awal perakitannya. "Saya bergabung dengan proyek KTM pada 2015, sebelum kami punya motor MotoGP, dan saya mengerjakannya di markas dengan penuh waktu di departemen elektronik," ungkap lewat Blog KTM pada 2019.
Anderson, yang juga merupakan eks insinyur Kevin Magnussen di Formula 3 bersama Renault, akan menjadi satu-satunya teknisi perempuan di Repsol Honda, namun ia merasa tak masalah dan sudah biasa. Menurutnya, kehadiran perempuan dalam olahraga yang didominasi laki-laki justru menjadi hal positif.
"Saya tak merasa bahwa gender seseorang kini jadi masalah besar di ajang olahraga apa pun. Saat saya masih balapan gokart, saya satu-satunya perempuan dari 200 orang di paddock, dan saya lihat banyak perempuan yang kini bekerja di arena motorsport sebagai pembalap dan insinyur. Jadi, ini hanya bisa jadi hal yang positif," tutupnya.
Sumber: Motosprint, AMCN, Blog KTM
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Tolak Halus Livio Suppo, Suzuki Pilih 'Orang Dalam' Jadi Pengganti Davide Brivio
- Gara-Gara Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Kecewa Gagal Bela Tim Pabrikan Yamaha
- Marc Marquez Jalani Cek Medis Pertama Kali Sejak Operasi Ketiga
- MotoGP Resmi Hanya Uji Coba di Qatar, Dapat Tambahan 2 Hari
- Charles Leclerc Positif Covid-19, Pembalap F1 Kelima yang Terinfeksi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso: Runner up di Belakang Marc Marquez Tak Bisa Disebut 'Kalah'
Otomotif 15 Januari 2021, 16:50
-
Jenny Anderson, Teknisi Data Cantik yang Kini Kerja dengan Marc Marquez
Otomotif 15 Januari 2021, 11:00
-
Marc Marquez Jalani Cek Medis Pertama Kali Sejak Operasi Ketiga
Otomotif 15 Januari 2021, 08:12
-
Terpuruk di MotoGP 2020, Honda Ogah Cuma 'Ramah' pada Marc Marquez
Otomotif 14 Januari 2021, 16:08
-
Stefan Bradl Ragu Marc Marquez Ikut Uji Coba Pramusim MotoGP 2021
Otomotif 14 Januari 2021, 12:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR