
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, memang senang bisa menjalani MotoGP India di Sirkuit Buddh dengan performa yang apik. Namun, ia juga mengaku heran melihat lonjakan performa yang tiba-tiba dari dirinya sendiri dan sang tandem, Marc Marquez.
Sepanjang akhir pekan di India, duet Repsol memang secara mendadak tampil memukau, bahkan kompak menembus sesi Q2. Dalam sprint race, keduanya juga bertarung di depan, meski Mir harus jatuh dan gagal finis. Marquez sendiri sukses naik podium usai finis ketiga.
Dalam main race, dua juara dunia MotoGP ini kembali berlaga di papan atas. Mir sendiri finis kelima tanpa kendala berarti, sementara Marquez jatuh saat memperebutkan posisi podium. Hasil Marquez juga jadi sorotan, pasalnya ia berhasil finis kesembilan usai sempat terjun ke posisi 16.
Terbantu Tes Misano

Lewat GPOne pada Minggu (24/9/2023), Mir mengaku kemajuan mendadak ini bikin heran, meski Marquez yakin ini disebabkan karakter Sirkuit Buddh yang mirip dengan sirkuit andalan Honda, Circuit of The Americas. Namun, Mir juga yakin bahwa tes Misano pada 11 September 2023 lalu sangat membantu.
"Ini sebuah misteri. Marc mengalami lonjakan performa selama beberapa seri terakhir, sementara saya mengalami progres sepanjang akhir pekan. Tes Misano jelas membantu saya karena saya bisa menjalani banyak lap. Saya terbukti bisa cepat bahkan dengan ban lama," ungkap Mir.
"Ini berarti kami telah menemukan hal yang bikin saya percaya diri. Di trek baru, kami pun langsung cepat. Namun, saya harus bilang bahwa ini bikin saya kaget. Saya tadinya yakin kami hanya bakal tampil baik pada Jumat, tetapi saya juga cepat di kualifikasi dan sesi pemanasan," lanjutnya.
Kesuksesan Tak Bisa Diraih Secara Instan

Mir sendiri tadinya sempat melaju di posisi keempat dalam main race dan berpotensi finis lebih dekat dengan tiga rider terdepan. Sayangnya, ia nyaris jatuh di Tikungan 8 saat balapan menyisakan lima lap, sehingga ia tersalip oleh Brad Binder.
"Dalam main race, kami mengharapkan hasil yang lebih baik. Namun, saya bilang kepada tim bahwa kami belum bisa memikirkan cara mengubah start dari grid terbuncit menjadi kesuksesan dengan instan. Tahun ini, bakal sulit untuk menang," tutupnya.
Dengan finis kelima di India, Mir mendapatkan 11 poin. Ini adalah poin pertamanya sejak finis ke-11 dalam main race seri pembuka di Portugal pada Maret lalu. Kini juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini duduk di peringkat 22 klasemen pembalap dengan koleksi 16 poin.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Gresini Racing Soal Marc Marquez: Yang Jelas Kami Incar Rider Tangguh
- Pelik Banget, Mengapa Marc Marquez Batal Pindah ke KTM dan Pramac di MotoGP 2024?
- Ducati Yakin Marc Marquez ke Gresini Dekati Kenyataan: Tak Ada Kursi Kosong Lain
- Podium di Depan Mata Raib, Marc Marquez Malah Dapat Semangat Baru dari India
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir Anggap Kemajuan Honda di MotoGP India Misterius, Tetap Ragu Bisa Menang
Otomotif 26 September 2023, 15:44
-
Gresini Racing Soal Marc Marquez: Yang Jelas Kami Incar Rider Tangguh
Otomotif 26 September 2023, 14:09
-
Pelik Banget, Mengapa Marc Marquez Batal Pindah ke KTM dan Pramac di MotoGP 2024?
Otomotif 26 September 2023, 12:29
-
Ducati Yakin Marc Marquez ke Gresini Dekati Kenyataan: Tak Ada Kursi Kosong Lain
Otomotif 26 September 2023, 11:27
-
Podium di Depan Mata Raib, Marc Marquez Malah Dapat Semangat Baru dari India
Otomotif 25 September 2023, 16:27
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR