
Bola.net - Rider Suzuki Ecstar sekaligus sang juara dunia bertahan, Joan Mir, meyakini bahwa Fabio Quartararo 'belum' bisa dinyatakan sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP musim ini, meski sukses merebut tiga kemenangan dan satu tambahan podium dalam enam seri pertama. Hal ini ia sampaikan kepada Marca, Selasa (1/6/2021).
Musim ini, Quartararo membela Monster Energy Yamaha dan langsung tampil menggebrak. Ia meraih kemenangan di Seri Doha, Portimao, dan Mugello, serta finis ketiga di Le Mans. Dalam Seri Qatar, ia finis kelima, dan ia sempat memimpin balapan di Seri Jerez sebelum cedera arm pump melanda hingga ia hanya finis ke-13.
Torehan ini cukup membuktikan El Diablo adalah salah satu rider yang wajib diwaspadai oleh para rivalnya, apalagi ia tengah memimpin klasemen dengan keunggulan 25 poin dari Johann Zarco. Namun, Mir menyebut ini bukan jaminan Quartararo sebagai calon terkuat juara dunia, apalagi masih ada 13 seri tersisa.
Belum Satu pun 'Berwajah' Juara Dunia
"Saya tidak berpikir seperti itu. Saya rasa Fabio sedang menjalani musim yang hebat. Ia benar-benar gaspol menyerang, ia tampil sangat baik, dan semua balapannya berjalan lancar. Namun, ada jalan panjang yang harus Anda ketahui cara mengendalikannya," ungkap Mir, yang juga merupakan juara dunia Moto3 2017 ini.
Mir bahkan menyatakan belum satu pun rider yang sudah benar-benar menuju gelar, sekalipun Pecco Bagnaia, yang tampil sangat konsisten awal musim ini, walau belum menang dan sempat gagal finis di Mugello. Mir juga memperingatkan bahwa ia juga diam-diam mulai mendekati para rider di puncak klasemen.
"Saya tak lihat satu pun rider yang sudah punya 'wajah' juara dunia. Saya hanya lihat adanya persaingan 'indah'. Saya lihat Fabio melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Saya juga lihat Ducati sangat kuat. Saya juga lihat 'Joan Mir' sedang membuntuti mereka. Semoga dari sini kami bisa menjalani musim lebih baik lagi," tutur Mir.
MotoGP Sudah Berbeda, Marc Marquez!
Dalam wawancara yang sama, Mir juga dimintai pendapat soal Marc Marquez, yang tampaknya masih sulit meraih performa dan hasil konsisten akibat cedera lengannya belum pulih benar. Meski sangat berharap rider Repsol Honda itu cepat sembuh, Mir menyatakan bahwa level persaingan MotoGP saat ini sudah berbeda dari 2019.
"Saya ogah bicara banyak. Situasi ini jelas merugikannya. MotoGP yang sekarang bukanlah MotoGP yang sama seperti sebelumnya. Level performa kami sangat setara. Marc sendiri belum tahu apakah kondisinya sudah 100%. Namun, jika saya yang absen balapan semusim, sudah tentu saya bakal tampil lebih buruk," pungkasnya.
Saat ini, Mir telah mengoleksi dua podium, dan tengah duduk di peringkat kelima pada klasemen pembalap dengan koleksi 65 poin. Ia akan kembali turun lintasan dalam seri kandangnya, yakni MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada 4-6 Juni.
Sumber: Marca
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- MotoGP Jadi Kelewat Cepat dan Bahaya, Marc Marquez Cemaskan Keselamatan
- Jack Miller Dukung Ducati Turunkan 8 Motor, Johann Zarco Santai Soal VR46
- Maverick Vinales Depak Esteban Garcia, Gaet Eks Crew Chief Valentino Rossi
- Alex Marquez: Marc Marquez Sedih Belum Pulih, Tapi Tidak Panik
- Wayne Gardner Bangga Remy Gardner Ikuti Jejak ke MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir: Fabio Quartararo 'Belum' Jadi Kandidat Terkuat Juara MotoGP
Otomotif 3 Juni 2021, 14:01
-
Alex Rins Sebal Alami 'Kecelakaan Bodoh' di MotoGP Le Mans
Otomotif 18 Mei 2021, 13:08
-
Tak Cemas Soal Gelar, Joan Mir Sudah Prediksi Bakal Minim Podium
Otomotif 5 Mei 2021, 12:00
-
Cedera Bahu Alex Rins Kambuh Lagi Usai Kecelakaan di MotoGP Jerez
Otomotif 4 Mei 2021, 16:58
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR