
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menanggapi Marc Marquez yang berpendapat bahwa ia tengah mengulang strategi tahun lalu, di mana Mir merebut gelar dunia MotoGP, dengan cara tampil konsisten tanpa ambil risiko tinggi demi merebut kemenangan. Lewat El Mundo, Minggu (27/6/2021), Mir pun membantahnya.
Musim lalu, performa Mir memang tak meledak-ledak. Namun, diam-diam ia tampil sangat konsisten. Meski tiga kali gagal finis, ia konsisten finis di posisi tujuh besar dan hasil finis terburuknya hanyalah finis ke-11. Total, ia meraih tujuh podium, termasuk satu kemenangan. Konsistensi ini membuatnya merebut gelar dunia.
Musim ini, Mir ternyata menyajikan performa yang mirip. Aksinya tak eksplosif, namun konsisten bertarung di posisi tujuh besar, sejauh ini mengoleksi tiga podium, dan tengah duduk di peringkat kelima pada klasemen dengan koleksi 100 poin, tertinggal 56 poin 'saja' dari Fabio Quartararo (Yamaha) dengan 10 seri tersisa.
Jarang Kecelakaan Tak Berarti Tak Ambil Risiko
Marquez pun memuji konsistensi Mir, tapi Mir tak sepakat jika dirinya dinilai tak pernah ambil terlalu banyak risiko. Marquez sendiri dikenal sebagai pembalap yang kerap kecelakaan karena mencari limit performa. Namun, Mir yakin rider yang jarang kecelakaan tak berarti tak mengambil risiko yang sama tinggi.
"Marc dan saya punya motor yang berbeda, dan ia tak tahu di mana limit performa Suzuki. Saya bukan rider yang kerap mengalami kecelakaan, namun itu tak berarti saya tak bekerja semaksimal mungkin. Faktanya, bagi saya, bekerja maksimal juga berarti memahami sejauh mana Anda bisa melaju dan kapan Anda harus mengerem," ujarnya.
Namun, ia bisa memaklumi mengapa Marquez punya opini itu. "Tentu para rider selalu saling mengomentari. Ini bagian dari permainan. Tapi saya tak bisa bilang apa-apa soal rider lain. Kami semua adalah rival, kami berusaha meraih hasil terbaik, dan saya tak pernah memasukkan komentar-komentar para rival dalam hati," ungkapnya.
Belum Menang Lagi, Tak Berarti Suzuki Malas-malasan
Hingga kini, Mir juga belum menang lagi sejak MotoGP Eropa 2020, dan sang tandem, Alex Rins, juga belum menang lagi sejak MotoGP Aragon 2020. Meski begitu, Mir yakin ini bukan karena Suzuki mengalami kemunduran dan malas-malasan bekerja mengembangkan motor GSX-RR.
"Memang benar saya butuh dukungan untuk merebut kemenangan, namun saya tak merasa ini bukan karena kami tak giat bekerja. Saya tetap bekerja keras seperti biasa, begitu juga Suzuki. Namun, pabrikan lainnya memang bekerja dengan sangat baik pada musim dingin lalu," tuturnya.
"Mungkin beberapa perangkat yang kami coba pada awal musim tidaklah bekerja sebaik musim-musim sebelumnya. Namun, kami terus bekerja keras untuk kembali ke depan," pungkas pembalap asal Spanyol yang juga juara dunia Moto3 2017 ini.
Sumber: El Mundo
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Menolak Terlena, Joan Mir: Gelar MotoGP Tak Berarti Saya Sudah di Puncak
- Aneh Tapi Nyata, Joan Mir Malah Panen Haters di Spanyol Usai Juarai MotoGP
- Garrett Gerloff Mustahil Ikut MotoGP Styria, Petronas Rayu Cal Crutchlow
- Aleix Espargaro Jengkel Rider-Rider Moto2 Tolak Gabung Aprilia
- KTM Sinyalir Ogah Jadikan Danilo Petrucci Test Rider di MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir Tanggapi Marc Marquez: Jarang Jatuh Tak Berarti Tak Kerja Keras
Otomotif 7 Juli 2021, 14:20 -
'Tanpa Kecelakaan Hebat, Marc Marquez Bisa Podium di Assen'
Otomotif 29 Juni 2021, 16:20 -
3 Tahun Dirundung 3 Cedera, Marc Marquez Sudah Kebelet Liburan
Otomotif 29 Juni 2021, 15:10 -
Marc Marquez Bangga Kompetitif di Assen Meski Dirundung Arm Pump
Otomotif 29 Juni 2021, 13:18 -
Marc Marquez Yakin Takkan Menang di Assen, Pilih Fokus Pulihkan Bahu
Otomotif 25 Juni 2021, 12:11
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR