
Bola.net - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, membeberkan alasan dirinya batal bergabung dengan Aprilia Racing di MotoGP 2021, baik sebagai pembalap reguler maupun sebagai test rider. Ia mengaku bahwa gaji adalah hal utama yang menghalanginya. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne, di sela sebuah acara yang digelar di Sirkuit Misano, Italia.
Lorenzo pensiun dari kompetisi pada akhir 2019 usai cedera punggung, dan jadi test rider Yamaha pada 2020. Tapi Yamaha mendepaknya pada akhir tahun usai uji coba Portimao yang berjalan buruk. Lorenzo pun berdiskusi dengan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola soal kans sebagai test rider, namun kesepakatan tak tercapai.
Uniknya, Lorenzo menyebut diskusi dengan Rivola kala itu sejatinya tak hanya soal kans jadi test rider, melainkan juga soal peluang kembali balapan secara penuh. Gagasan itu disodorkan oleh Rivola, yang merupakan eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1. Namun, Lorenzo menolak dan lebih memilih jadi test rider saja.
Aprilia Lebih Pilih Test Rider yang Lebih Murah

"Saya sempat kontak dengan Rivola, yang sudah jadi teman saya sejak ia masih bekerja dengan Ferrari di Formula 1. Awalnya, Aprilia menawarkan kontrak sebagai pembalap, tapi yang ada di kepala saya selalu kans sebagai kolaborator, bicara untuk jadi test rider," ungkap Lorenzo seperti yang dikutip Motorsport Espana.
Meski begitu, Aprilia juga menolak memberinya gaji tinggi sebagai test rider. "Akhirnya mereka tak mau berinvestasi pada seorang juara dunia seperti saya. Mungkin mereka ingin berinvestasi pada test rider yang tak minta gaji banyak. Itulah alasan kesepakatan tidak diraih," ujar pria berusia 34 tahun ini.
Mantap Tak Mau Balapan Lagi
Dalam wawancara yang sama, Lorenzo juga menegaskan dirinya sudah tak lagi mau kembali balapan. Ia mengaku ogah kembali harus melakukan banyak pengorbanan dan menjalani hari-hari penuh tekanan. "Sebagai atlet elite, Anda harus memikirkan pekerjaan selama 24 jam sehari," tuturnya.
"Usai mendedikasikan hidup pada olahraga ini, saya ingin coba hidup santai, makan apa pun yang saya mau, tidur sepanjang saya mau, tanpa stres dan pengorbanan. Sulit bagi saya melakukan itu lagi, yang sudah saya lakukan selama 30 tahun. Tahapan itu sudah berakhir dan saya ingin menikmati hidup," pungkasnya.
Sumber: GPOne, Motorsport Espana
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Kevin Schwantz Gagal Paham Maverick Vinales Mau Pindah ke Aprilia
- Gigi Dall'Igna: Ducati Gaet Marc Marquez? Misi Mustahil
- Pol Espargaro Tegas Tak Mau Lagi Sekadar Masuk 10 Besar di MotoGP
- Test Rider MotoGP Uji Coba di Misano, Dani Pedrosa Persiapkan Wildcard?
- Pol Espargaro: Sejak Awal Saya Tahu Honda Tercipta untuk Saya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo: Kemahalan, Alasan Aprilia Tolak Saya Jadi Test Rider
Otomotif 16 Juli 2021, 13:00
-
Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Balik ke Ducati Sebelum Pensiun
Otomotif 23 Juni 2021, 10:00
-
Bikin Terharu, Inilah 4 Kemenangan 'Comeback' Terbaik di MotoGP
Otomotif 22 Juni 2021, 08:46
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR