Bola.net - Pada MotoGP 2022, Ducati dipastikan kembali menaungi delapan pembalap dan empat tim sekaligus, seperti yang mereka lakukan pada 2016-2018 lalu. Menurut General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, hal ini bakal sangat membantu pengembangan Desmosedici. Namun, apakah ia benar-benar sudah punya line up pembalap yang tepat?
Musim depan, Ducati akan membawahi Jack Miller, Pecco Bagnaia, Johann Zarco, Jorge Martin, Luca Marini, Enea Bastianini, Fabio di Giannantonio, dan kemungkinan besar Marco Bezzecchi. Dengan rentetan rider muda, Dall'Igna yakin pengembangan motor bisa oke. Namun, dari nama-nama ini, belum ada yang tangguh jadi rival Marc Marquez.
Dall'Igna pun berharap para ridernya bisa menaikkan performa dalam waktu singkat. "Memang benar banyak rider baru berdatangan ke MotoGP, dan mereka punya kans berkembang dan menunjukkan kekuatan. Cepat atau lambat, potensi harus ditunjukkan. Jika tidak, maka jadi masalah," ujarnya via MCN, seperti kutipan Corsedimoto, Kamis (15/7/2021).
Nilai Marquez 'Mahal', Banting Setir ke Lorenzo
Uniknya, bukan rahasia lagi bahwa Ducati sudah berkali-kali mencoba menggaet Marquez, termasuk pada 2016. Negosiasi bahkan sempat dilakukan lagi pada akhir 2019, sebelum delapan kali juara dunia tersebut malah tanda tangan kontrak empat musim dengan Repsol Honda pada awal 2020.
Honda pun dikabarkan memasang 'pagar betis' di sekeliling Marquez berupa gaji tinggi yang tak bisa disaingi. Atas alasan inilah Dall'Igna menyebut menggaet rider Spanyol itu sebagai misi mustahil. Uniknya, alasan ini pula yang membuatnya banting setir menggaet Jorge Lorenzo pada 2017 dan 2018.
"Menggaet Marc tidaklah memungkinkan, jadi kami memutuskan menggaet Jorge. Pasalnya, kala itu ia satu-satunya rider yang bisa mengalahkan Marc. Saya kecewa tak bisa meraih hasil baik dengannya, karena saya merasa harusnya memungkinkan," kenang Dall'Igna, yang menjuarai GP250 2006-2007 bareng Lorenzo di Aprilia.
Banyak Rider, Ducati Bisa Lebih 'Ramah'
Di lain sisi, dari pada memusingkan line up rider, Dall'Igna memilih fokus saja pada pengembangan motor. Ia yakin delapan pembalap dengan mentalitas dan gaya balap berbeda bakal membuat Ducati lebih sukses dan punya skuad yang bisa bertarung di papan atas, karena motornya akan cocok dengan semua rider.
"Motor kami otomatis akan lebih baik, karena jika Anda mengikuti masukan dari banyak pembalap, Anda bisa berkembang ke arah yang lebih tepat. Memiliki motor yang lebih seimbang juga berarti banyak pembalap bisa mengekspresikan potensi penuh mereka," tutur mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Meski begitu, Dall'Igna mengakui mulai mengawasi ancaman KTM. "KTM mengejutkan saya dua kali tahun ini. Pertama karena mereka mengawali musim dengan buruk, dan yang kedua karena mereka bangkit dalam waktu singkat. Saya rasa itu hal yang sulit dilakukan, tapi mereka malah mampu melakukannya," pungkasnya.
Sumber: MCN, Corsedimoto
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Pol Espargaro Tegas Tak Mau Lagi Sekadar Masuk 10 Besar di MotoGP
- Test Rider MotoGP Uji Coba di Misano, Dani Pedrosa Persiapkan Wildcard?
- Pol Espargaro: Sejak Awal Saya Tahu Honda Tercipta untuk Saya
- Espargaro Sebut Honda 'Tersesat' Tanpa Marquez, Ikut Lega Menang di Sachsenring
- 'Klasemen' Kecelakaan Tengah Musim MotoGP 2021: Pol Espargaro Memimpin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gigi Dall'Igna: Ducati Gaet Marc Marquez? Misi Mustahil
Otomotif 16 Juli 2021, 10:35 -
Acosta Ingin Tiru 90% Kekuatan Marquez, Sisanya Tiru Stoner-Schwantz
Otomotif 13 Juli 2021, 14:05 -
Honda Tegas Tidak 'Halu' Soal Performa Jeblok di MotoGP 2021
Otomotif 13 Juli 2021, 12:53 -
Honda: Marc Marquez Balapan Pakai '1,5 Lengan', Tetap Tampil Kuat
Otomotif 13 Juli 2021, 11:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR