Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo semringah usai finis ketiga di MotoGP Aragon, Spanyol pada Minggu (24/9). Bukan hasil balap yang membuatnya senang, melainkan performanya sepanjang balapan, di mana ia memimpin selama 15 dari 23 lap, yakni performa yang belum pernah ia rasakan sejak awal musim.
Menjalani progres signifikan sejak rehat musim panas, Lorenzo pun berhasil start dari posisi kedua di Aragon. Menjalani start dengan baik, Lorenzo berhasil menghadang perlawanan dari Valentino Rossi selama 12 lap, dan mempersulit langkah rider Repsol Honda, Marc Marquez dalam meraih kemenangan.
"Wajar bila saya sedikit kecewa. Saya memimpin begitu banyak lap namun tak cukup untuk menang. Tapi saya tetap senang, dan podium ini lebih menyenangkan daripada podium di Jerez. Kali ini saya lebih dekat dengan kemenangan. Sayang kami tak bisa memilih ban keras, tapi ban lunak satu-satunya opsi yang bekerja untuk Ducati," ujarnya.
Lorenzo pun merasa adanya kemajuan pesat dari perkembangan Desmosedici dan proses adaptasinya. "Progres terus berjalan dan di setiap seri saya mendapat solusi yang membuat saya melaju lebih cepat. Kini saya lebih memahami motor kami. Saya berterima kasih kepada seluruh anggota tim yang terus bekerja keras memperbaiki motor kami," ungkapnya.
Lorenzo pun yakin kemenangan berpeluang besar diraih di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang pada 13-15 Oktober mendatang. "Aragon bukan sirkuit yang cocok untuk Ducati, tapi Motegi bakal berbeda. Motegi merupakan salah satu sirkuit favorit saya, dan kemenangan sudah dekat, jadi mungkin bakal terjadi di Jepang," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo: Kemenangan Sudah Dekat!
Otomotif 25 September 2017, 12:15
-
Lima Rival Komentari Performa Gemilang Rossi di Aragon
Otomotif 25 September 2017, 11:20
-
Marquez Menangi MotoGP Aragon, Rossi Kelima
Otomotif 24 September 2017, 20:04
-
Vinales Rebut Pole, Rossi Ketiga di Kualifikasi MotoGP Aragon
Otomotif 23 September 2017, 20:15
-
Dani Pedrosa Terdepan di Latihan Kedua MotoGP Aragon
Otomotif 22 September 2017, 20:35
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR