Pebalap Australia ini memilih untuk melakukan pit stop saat balapan menyisakan 13 lap, berganti dengan ban super lunak. Ban ini membuatnya sukses mempersempit jarak dengan Rosberg yang memakai ban lunak. Ia lebih cepat tiga detik per lap dari Rosberg, namun bannya sudah tak lagi mampu membawanya lebih cepat di lap-lap terakhir.
"Kami sudah beberapa kali begitu dekat dengan kemenangan musim ini, tapi saya tak ingin berdiri di atas podium ini dan bersedih. Saya rasa kami punya peluang yang bagus. Kami telah mencoba strategi berbeda dan hanya tertinggal setengah detik, begitu dekat. Jadi di atas sini terasa menyenangkan," ujarnya usai balap.
"Setelah saya melakukan pit stop, kami pikir Nico benar-benar akan pit stop juga. Saya sangat ngotot di atas ban kami, pada akhirnya kami tak bisa berupaya apa-apa, tapi jelas balapan ini sangat seru," tutupnya.
Ricciardo kini berada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan 179 poin, unggul 26 poin dari pebalap Scuderia Ferrari sekaligus empat kali juara dunia, Sebastian Vettel di peringkat keempat. [initial] (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kembali Gagal Menang, Ricciardo Puas Finis Kedua di Singapura
Otomotif 18 September 2016, 23:15 -
Ambil Alih Puncak Klasemen, Rosberg Tak Fokus Poin
Otomotif 18 September 2016, 22:45 -
Klasemen Sementara Formula 1 2016 Usai Seri Singapura
Otomotif 18 September 2016, 22:15 -
Rosberg Rebut Kemenangan Kedelapan di F1 GP Singapura
Otomotif 18 September 2016, 22:00 -
Klasemen Sementara Formula 1 2016 Usai Seri Italia
Otomotif 4 September 2016, 22:00
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR