Bola.net - - Jack Miller boleh jadi telah mengendarai Desmosedici GP19 sejak uji coba pascamusim MotoGP Valencia tahun lalu, namun ia belum bisa berhenti takjub atas performa motor tersebut hingga kini. Hal tersebut ia nyatakan dalam kolom 'Miller Time' di situs resmi Red Bull usai finis keempat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akhir pekan lalu.
Miller pertama kali membela Ducati di bawah naungan Pramac tahun lalu, di mana ia sekadar mengendarai Desmosedici GP17. Tahun ini, ia pun menjadi rider utama Pramac dan berhak mendapatkan GP19, motor spek pabrikan yang juga dikendarai duet Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
"Saya sangat menikmati berkendara di atas GP19. Saya tak pernah balapan dengan GP18, tapi motor ini jelas lompatan yang besar. Saya bilang pada seseorang bahwa sekarang saya merasa seperti benar-benar membawa 'senjata' dalam perang, dan itu adalah cara terbaik dalam menggambarkannya," ujarnya.
Lebih Mudah Dikendarai

Miller yang membela Honda selama tiga tahun pertamanya di MotoGP, menyatakan bahwa GP19 terasa lebih mudah dikendarai dan dikendalikan ketimbang motor-motor sebelumnya. Atas alasan ini, ia sangat kecewa harus gagal finis di MotoGP Qatar hanya karena jok motornya terlepas.
"Kecepatan lebih mudah diraih dan saya tak harus susah payah di setiap tikungan hanya demi mencatat waktu yang baik. Inilah alasan mengapa Qatar sungguh bikin frustrasi, apalagi bila melihat cara Dovi menjalani balapan dan mengendalikan ritme. Saya yakin bisa bertahan dengan grup terdepan dan melakukan gebrakan di lap-lap terakhir," ungkapnya.
Tak Perlu Ngotot Lagi
Runner up Moto3 2014 ini juga mengaku langsung menyadari potensi besar GP19 sejak pertama kali menjajalnya. Menurutnya, ia tak harus memaksakan diri demi meraih catatan waktu yang baik, ritme yang menjanjikan, dan bahkan saat bertarung dengan rider-rider papan atas.
"Saya langsung menyadari saya tak perlu terus-terusan mengerem secara berlebihan. Saya juga tak harus memaksa ban depan hanya demi menempel para rider terdepan. Saya tak perlu berusaha keras bertahan dengan mereka di trek lurus. Saya bisa mengendalikan ban dengan baik, karena kecepatan motor ini sangat baik. Mungkin inilah faktor terbesarnya," pungkas JackAss.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kendarai Motor Pabrikan Ducati, Miller Masih Takjub
Otomotif 2 April 2019, 13:00
-
Keempat di Argentina, Miller: Podium Dulu, Baru Bicara Kontrak
Otomotif 1 April 2019, 14:40
-
Hasil FP3 MotoGP Argentina: Marquez Kembali Asapi Miller
Otomotif 30 Maret 2019, 22:13
-
Hasil FP2 MotoGP Argentina: Dovizioso-Miller Memimpin
Otomotif 30 Maret 2019, 08:00
-
Hasil FP1 MotoGP Argentina: Marc Marquez Ungguli Jack Miller
Otomotif 29 Maret 2019, 21:55
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR