Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak mau bersikap jemawa menjalani liburan musim panas kali ini, usai dirinya merebut kemenangan kesembilan di MotoGP Jerman. Menurutnya, ia harus makin waspada menghadapi para rival, terutama duet Movistar Yamaha MotoGP.
Sejak Assen, Belanda tahun lalu, baik Valentino Rossi maupun Maverick Vinales masih belum juga mampu mempersembahkan kemenangan bagi Yamaha. Meski begitu, keduanya justru duduk di peringkat kedua dan ketiga pada klasemen, dan kompak finis kedua dan ketiga di Sachsenring.
"Kemenangan di Sachsenring penting sebelum rehat musim panas, karena kami telah bekerja keras di paruh pertama musim dan meraih lima kemenangan. Tapi kami melakukan kesalahan, dua kali gagal meraih poin. Kami tak boleh lagi menerima kesalahan macam ini," ujar Marquez kepada MotoGP.com.
Antisipasi Kebangkitan Yamaha

"Kami masih harus meningkatkan performa karena para rider Yamaha sangat cepat dan mereka makin kuat. Kami harus terus mengingat hal ini pada paruh kedua musim ini. Kami harus bersiap menjalani 10 balapan tersisa," ungkap rider berusia 25 tahun ini.
Kesulitan di Brno

Yamaha sendiri dikenal selalu tampil kompetitif di Brno, Ceko, yang bakal menggelar pekan balap MotoGP pada 3-5 Agustus mendatang, sementara Honda kerap kesulitan. Marquez sendiri hanya meraih dua kemenangan di kelas tertinggi, dan ia takkan membiarkan Yamaha berkuasa di sana.
"Brno bakal sulit, karena itulah lintasan di mana kami mendapati masalah di setiap tahun. Itulah mengapa kami sempat uji coba di sana. Yamaha dan Ducati makin kuat, jadi kami juga harus melakukan langkah maju," pungkas enam kali juara dunia ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kerap Kesulitan di Ceko, Marquez Tekad Halangi Yamaha
Otomotif 24 Juli 2018, 12:05
-
Honda Bakal Maklum Jika Lorenzo Butuh Waktu Adaptasi
Otomotif 20 Juli 2018, 14:15
-
Zarco: Yamaha Paceklik Kemenangan Gara-Gara Marquez
Otomotif 20 Juli 2018, 13:20
-
Stoner Peringatkan Marquez: Jangan Sering-Sering Jatuh!
Otomotif 20 Juli 2018, 12:25
-
'MotoGP Jerman Tak Mudah, Tapi Marquez Itu Cerdas!'
Otomotif 18 Juli 2018, 13:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR