Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo meyakini bahwa dirinya menyongsong MotoGP 2018 dengan mengantongi banyak pelajaran dari segala kesulitannya tahun lalu. Sulit beradaptasi dengan Desmosedici pada awal musim, Por Fuera secara perlahan mampu mengubah gaya balap dan menjinakkan motor tersebut.
Kepada GPOne di sela peluncuran tim di Borgo Panigale, Italia, Senin (15/1), Lorenzo mengakui bahwa proses adaptasinya dengan Ducati lebih sulit dari dugaan, dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Meski begitu, kini ia yakin sudah menemukan 'klik' dengan pabrikan asal Italia tersebut.
"Saya jelas menghadapi musim ini dengan mata lebih terbuka, sebagai rider secara umum dan sebagai rider Ducati. Usai musim lalu, saya makin memahami motor kami. Memang lama, tapi perkembangannya konsisten. Saya kini tahu apa yang harus saya lakukan agar melaju cepat," ujarnya.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
"Pada bagian akhir musim lalu, saya sering bertarung di posisi lima besar dan di Aragon saya menjalani balapan dengan memimpin begitu banyak lap meski akhirnya saya tak menang. Tapi tak apa-apa. Kemenangan seharusnya tak jadi obsesi," tutur lima kali juara dunia asal Spanyol ini.
Merasa sudah mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dalam mengendalikan Desmosedici sesuai kemauannya, rider berusia 30 tahun ini pun yakin bisa kembali ke papan atas dan tampil kompetitif tahun ini, meski belum mau sesumbar mematok gelar dunia keenam.
"Kini saya lebih kalem. Saya rider yang lebih baik dari tahun lalu. Kemenangan tak datang atas berbagai alasan, terutama karena sulit beradaptasi. Saya harus ubah gaya balap, Ducati banyak membantu mempermudah segalanya. Tahun ini saya yakin bisa lebih kompetitif. Seberapa kompetitif? Entah, tapi jelas saya akan ada di depan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kini Lebih Kalem, Lorenzo Pede Bisa Kembali ke Papan Atas
Otomotif 17 Januari 2018, 14:30
-
Dall'Igna Impikan Duel Wheel-to-Wheel Dovi-Lorenzo
Otomotif 17 Januari 2018, 10:30
-
Ingin Dovi-Lorenzo Bertahan, Ducati Akui Budget Terbatas
Otomotif 17 Januari 2018, 09:30
-
Versi Final Ducati GP18 Harus Tunggu Sampai MotoGP Austin
Otomotif 16 Januari 2018, 13:00
-
CEO Ducati Harapkan Hasil Hebat di MotoGP 2018
Otomotif 16 Januari 2018, 11:55
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR