Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo akhirnya bisa sedikit bernapas lega usai makin merasa nyaman saat menjalani MotoGP Austin, Texas di Circuit of The Americas akhir pekan lalu. Start dari posisi keenam, ia memang hanya finis di posisi kesembilan, namun Por Fuera tetap merasakan kemajuan pesat dalam balapan ini.
Usai hanya finis ke-11 di Qatar dan gagal finis di Argentina, Lorenzo dan Ducati bekerja keras mengubah posisi duduk dan seat pada Desmosedici GP17. Memang tidak begitu mirip dengan setup-nya selama sembilan musim di Yamaha, namun perubahan ini membuat Lorenzo lebih percaya diri dalam menjinakkan GP17.
"Sudah jelas kini saya merasa lebih nyaman dibanding Qatar, lebih mendekati posisi alami saya di atas motor, dan lebih baik dari Argentina, yang tak bisa saya buktikan di balapan. Yang penting adalah merasa natural dan bisa ngotot, percaya diri dan agresif," ujarnya kepada Crash.net usai balap.
Jorge Lorenzo dan Cristian Gabarrini (c) Ducati
Lorenzo pun menyatakan performanya di Austin tidaklah sempurna, namun puas bisa terus menempel sang tandem, Andrea Dovizioso. "Dovi ada di tim ini selama lima tahun dan memahami motor kami dengan sempurna, sementara saya belum. COTA bukan sirkuit favorit saya, jadi semoga ada kemajuan di Jerez," ungkapnya.
Meski begitu, rider Spanyol ini menyatakan belum ada solusi menyeluruh untuk membuat GP17 lebih cocok dengan gaya balapnya, dan bertekad bekerja lebih keras di Jerez, Spanyol pada 5-7 Mei dan Le Mans, Prancis pada 19-21 Mei.
"Titik lemahnya masih sama, yakni saat membelok, begitu juga karakter mesinnya masih sedikit terlalu agresif. Titik kuatnya juga masih sama, yakni akselerasi dan mesinnya sangat bertenaga di lintasan lurus," pungkas lima kali juara dunia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Masih Yakin Lorenzo Beri Ducati Dampak Positif
Otomotif 27 April 2017, 17:00
-
Kini Lebih Natural, Lorenzo Makin Nyaman di Ducati
Otomotif 27 April 2017, 09:45
-
Lorenzo: Rossi Mengejutkan, Panutan Bagi Rival
Otomotif 26 April 2017, 11:45
-
Disenggol Iannone, Lorenzo Tetap Puas Finis Kesembilan
Otomotif 25 April 2017, 16:00
-
Marquez Sarankan Lorenzo Tak Dengarkan Kritik Negatif
Otomotif 20 April 2017, 16:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR