
Bola.net - Meski tak naik podium seperti Jorge Martin, debutan Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, kembali menuai pujian usai finis ke-11 dalam MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (4/4/2021). Hasil ini pun menjadi konfirmasi bahwa progres belajarnya terus berjalan baik, usai ia finis ke-10 di trek yang sama sepekan sebelumnya.
Sepanjang akhir pekan, Bastianini sejatinya mengalami kendala fisik. Tubuhnya merasa lemah usai mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19. Alhasil, hal ini memengaruhi performanya di sesi kualifikasi pada Sabtu (3/4/2021), hingga ia harus legawa memulai balapan dari posisi 19. Namun, Bastianini mampu memperbaiki banyak posisi.
Dalam dua lap pertama balapan, ia bahkan langsung menyalip empat rider. Pada pertengahan balap, ia juga naik ke 12 usai menyalip Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli, dan Miguel Oliveira. Juara dunia Moto2 2020 ini bahkan sempat masuk ke kelompok kedua yang tengah memperebutkan posisi ketujuh.
Jadi Tak Bisa Menyalip Lagi

Saat tersisa enam lap, Bastianini pun sempat berduel dengan Brad Binder. Namun, ia harus puas finis ke-11 karena kelilipan rambut sendiri. Perasaannya pun jadi campur aduk. Ia merasa puas karena terbukti mampu tampil kompetitif, tapi juga jengkel karena mengalami kendala tak lazim yang membuatnya gagal finis lebih baik.
"Saya sangat puas, karena usai beberapa lap saja saya bisa memperbaiki posisi. Saya sempat hanya tertinggal 1,5 detik dari para rider di depan, dan saya pun mencatat waktu yang cukup kuat. Dalam satu momen, lap saya bahkan lebih cepat dari kelompok terdepan, jadi saya jelas puas," tuturnya via Autosport.
"Sayangnya, pada beberapa lap terakhir, rambut saya masuk ke mata saya, dan dengan keringat yang bercucuran, saya tak bisa melihat apa pun lagi. Saya jadi terdistraksi dan saya tak bisa menyalip 3-4 pembalap di depan saya. Sialan, saya tak butuh situasi macam ini," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.
Luca Marini Sebal Kena Masalah Ban Depan

Jika Bastianini finis ke-11, sang tandem dari Sky VR46 Avintia, Luca Marini, harus puas finis ke-18. Marini sejatinya mulai menunjukkan kemajuan sepanjang pekan balap, namun dalam balapan ini ia terkendala oleh ban depan lunaknya yang aus menjelang finis. Ia bahkan harus rela disalip kakaknya sendiri, Valentino Rossi.
"Saya banyak belajar, perasaan saya dengan motor ini sudah lebih baik. Saya juga memahami area mana yang harus saya perbaiki di gym agar lebih kuat, terutama bagian atas tubuh dan lengan, untuk berubah arah. Dalam balapan, saya juga banyak belajar soal manajemen ban," ujar rider 23 tahun ini, yang juga runner up Moto2 2020.
"Saya mengalami masalah ban depan. Usai 10 lap, bagian kanan ban saya drop. Saya coba main aman demi meraih posisi yang lebih baik. Namun, dalam enam lap terakhir, ban benar-benar rusak. Saya jadi sangat sulit berkendara. Saya marah atas hasil ini, karena saya nyaman sepanjang akhir pekan, lebih kompetitif dari sepekan lalu," tutupnya.
Sumber: Autosport
Video: Serunya Balapan MotoGP Doha 2021, Fabio Quartararo Jadi Pemenang
Baca Juga:
- Pedro Acosta, Fans Berat Kevin Schwantz yang Menangi Moto3 Doha Usai Start dari Pitlane
- Tak Cuma Jack Miller, Iker Lecuona Juga Operasi Lengan Sebelum MotoGP Portimao
- Aleix Espargaro: Saya Tak Butuh Tandem Tangguh untuk Cari Motivasi
- Terbukti Cepat, Pol Espargaro Tetap Merasa 'Jijik' Finis Ke-13 di MotoGP Doha
- Aprilia Dekati Papan Atas, Aleix Espargaro Frustrasi Soal Hasil MotoGP Doha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Sebut Balapan MotoGP Perdana di Qatar 'Skenario Sempurna'
Otomotif 24 Maret 2021, 10:36
-
Luca Marini: MotoGP 2021 Bukan Saatnya Sok-sokan Tentukan Target
Otomotif 19 Maret 2021, 12:14
-
Luca Marini: Jack Miller Bikin Ducati Tampak Lincah Seperti Yamaha
Otomotif 19 Maret 2021, 11:05
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR