
Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengaku pihaknya sama sekali tak merasa sakit hati ditinggalkan Pol Espargaro pada MotoGP 2021 nanti. Meski sedih, ia dapat memaklumi bahwa bergabung dengan tim juara merupakan impian Espargaro sejak masih anak-anak.
Meski belum ada pengumuman resmi, Espargaro diisukan merapat ke Repsol Honda, bertandem rivalnya di Moto2, Marc Marquez. Espargaro menyatakan dirinya butuh tim kompetitif untuk memperlebar peluang juara, mengingat usianya sudah mencapai 29 tahun dan tak lagi muda.
Beirer mengaku tak ada konflik antara KTM dan Espargaro. Pria Jerman ini bahkan menyatakan bahwa Polyccio sudah seperti kawan, bahkan keluarga pabrikan asal Austria tersebut. Ia pun mengaku bangga bisa melihat Espargaro berkembang pesat selama empat tahun belakangan.
Bangga Sudah Bimbing Pol Espargaro

"Pol tetap teman kami. Kami merasa sangat dekat dengannya. Saya rasa ia menjadi sangat dewasa bersama kami. Sebelumnya, ia bukan rider tim pabrikan. Jadi ia tak tahu betapa berartinya bernaung di garasi besar penuh perangkat baru dan memasangnya pada motor," ujar Beirer via Speedweek, Senin (29/6/2020).
Sebelum pindah ke Red Bull KTM Factory Racing pada 2017, Espargaro membela Monster Yamaha Tech 3. Alhasil, kala itu ia belum punya banyak pengalaman mengembangkan sebuah motor MotoGP. Namun, dengan bantuan KTM, ia justru berkembang dan punya jiwa pemimpin.
"Bersama Mike Leitner (manajer tim) dan Paul Trevathan (crew chief), kami membentuk Pol menjadi rider MotoGP sesungguhnya. Saat ia pergi, kami tetap tertawa bersama, tapi juga penuh air mata. Kami memahami ia ingin pergi dan bergabung dengan tim lain. Ada banyak impian masa kecil yang dulu dimiliki Pol," ungkap Beirer.
Ikut Bahagia Diakui Tim Prestisius
Meski sedih akan ditinggalkan rider utamanya, Beirer mengaku KTM tetap berbahagia untuk Espargaro, karena setelah perjuangan bertahun-tahun, talenta dan potensinya kini diakui oleh Repsol Honda, yang merupakan tim paling prestisius dalam sejarah Grand Prix.
"Kami sangat bahagia untuknya, karena ia masih salah satu dari kami. Kami tak boleh lupa masih ada satu musim untuk diselesaikan bersama. Kami punya rencana-rencana besar. Tahun ini, kami harus tampil baik, bertarung bersama di setiap balapan sebelum kami melepas Pol pergi," pungkas Beirer.
Espargaro yang sudah menjalani uji coba tertutup bersama KTM di Misano, Italia, pada 10-11 dan 23-25 Juni lalu, akan kembali turun lintasan di MotoGP Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, yang didahului oleh sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
- Ducati Beber Alasan Izinkan Andrea Dovizioso Ikut Balapan Motocross
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Austria 2020 Pertama
- Kembali ke MotoGP, Bradley Smith Resmi Tinggalkan MotoE
- Tak Kelewat Sakit, Andrea Dovizioso Pede Pulih Sebelum MotoGP Jerez
- 'Valentino Rossi Sudah Kaya Raya, Tapi Masih Mau Gaspol'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pol Espargaro Hengkang, KTM Kehilangan 'Tulang Punggung'
Otomotif 30 Juni 2020, 13:25
-
KTM: Gabung Honda Itu Impian Pol Espargaro Sejak Kecil
Otomotif 30 Juni 2020, 11:32
-
Pedrosa: Kepergian Espargaro Bisa Jadi Peluang Bagus KTM
Otomotif 27 Juni 2020, 12:42
-
Jorge Lorenzo Prediksi Pol Espargaro Lebih Baik Darinya di Repsol Honda
Otomotif 26 Juni 2020, 14:30
-
Fabio Quartararo: Wajar Jika Pol Espargaro Setim dengan Marc Marquez
Otomotif 26 Juni 2020, 12:40
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR