
Bola.net - Kabar buruk yang mengejutkan datang dari kubu Yamaha menjelang MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Kamis (5/11/2020). FIM Stewards Panel menyatakan Yamaha bersalah atas pelanggaran regulasi mesin pada awal musim ini dan mendapat hukuman berupa pengurangan poin.
Baru-baru ini, paddock MotoGP memang dihebohkan oleh gosip Yamaha diinvestigasi oleh Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, karena dicurigai memakai katup ilegal pada mesin-mesin YZR-M1 usai mengalami beberapa kerusakan mesin dalam balapan pertama musim ini, yakni MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 17-19 Juli lalu.
Dalam regulasi teknis MotoGP, mesin seluruh pabrikan harus dihomologasi oleh Aldridge pada masa pramusim, yakni pada Maret lalu. Namun, menurut Motomatters, ternyata sejak itu Yamaha mengganti katup mesin mereka dengan spek berbeda dari dokumen homologasi yang mereka ajukan kepada Aldridge. Ini berarti seluruh rider Yamaha di Jerez menggunakan mesin ilegal.
Justru Bikin Kerusakan Mesin

Uniknya, katup ini justru menimbulkan masalah hingga kerusakan mesin dialami Maverick Vinales dalam sesi latihan, begitu juga Valentino Rossi dalam balapan, disusul Franco Morbidelli dalam balapan MotoGP Andalusia sepekan setelahnya, juga di Jerez.
Akibat pelanggaran ini, Yamaha pun dijatuhi hukuman pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor, begitu juga Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT yang masing-masing mendapatkan pengurangan 20 dan 37 poin dari klasemen tim. Uniknya, para rider mereka tak mendapatkan pengurangan poin.
Berikut pernyataan resmi FIM Stewards Panel mengenai pelanggaran yang dilakukan Yamaha dan hukuman yang harus mereka terima.
Pernyataan Resmi FIM

"Akibat sebuah kelalaian internal, Yamaha Motor Company gagal menaati protokol yang mewajibkan mereka untuk memenuhi apa yang sudah disepakati oleh MSMA soal perubahan teknis.
"Atas alasan ini, Yamaha Motor Company mendapatkan pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor harus ditarik. Jumlah ini adalah dua kali lipat dari poin yang mereka dapat saat tak menaati protokol yang dibutuhkan untuk perubahan teknis.
"Monster Energy Yamaha MotoGP mendapatkan pengurangan 20 poin dari klasemen tim. Poin ini mereka dapatkan saat tak menaati protokol. Petronas Yamaha SRT mendapatkan pengurangan 37 poin dari klasemen tim. Ini juga jumlah poin yang mereka raih saat tak menaati protokol."
Berikut perubahan pada klasemen konstruktor dan tim usai Yamaha dijatuhi hukuman pengurangan poin.
Klasemen Terbaru Konstruktor dan Tim MotoGP 2020

Klasemen Konstruktor:
- Ducati - 171
- Suzuki - 163
- Yamaha - 158
- KTM - 143
- Honda - 117
- Aprilia - 36
Klasemen Tim:
- Team Suzuki Ecstar - 242
- Petronas Yamaha SRT - 198
- Ducati Team - 180
- Red Bull KTM Factory Racing - 157
- Monster Energy Yamaha MotoGP - 156
- Pramac Racing - 128
- LCR Honda - 118
- Red Bull KTM Tech 3 - 106
- Repsol Honda Team - 79
- Esponsorama Racing - 74
- Aprilia Racing Team Gresini - 39
Sumber: Motomatters, MotoGP
Video: Alex Rins Menangi MotoGP Aragon 2020
Baca Juga:
- Bintang Baru MotoGP: Brad Binder Rilis Film Dokumenter Bareng Red Bull TV
- Iker Lecuona Absen di MotoGP Eropa Usai Sang Kakak Positif Covid-19
- Jorge Lorenzo Senang Kini Banyak Orang Dukung Alex Marquez
- Gaya Balap Mirip, Jorge Lorenzo Bakal Senang Jika Franco Morbidelli Juara
- Jorge Lorenzo: Yamaha Tak Terbesit Jadikan Saya Pengganti Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tes PCR Ketiga Negatif, Valentino Rossi Akhirnya Balapan di MotoGP Eropa
Otomotif 6 November 2020, 22:12
-
Trio Yamaha Tanggapi Penunjukan Garrett Gerloff Jadi Cadangan Valentino Rossi
Otomotif 6 November 2020, 12:19
-
Banjir Nasihat dari Banyak Rider, Garrett Gerloff Siaga Gantikan Valentino Rossi
Otomotif 6 November 2020, 11:15
-
Garrett Gerloff Sulit Percaya Diminta Jadi Cadangan Valentino Rossi
Otomotif 6 November 2020, 10:34
-
Langgar Regulasi Mesin, Yamaha Dihukum Pengurangan Poin Jelang MotoGP Eropa
Otomotif 6 November 2020, 07:42
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR