Bola.net - - Test rider Ducati Corse, Michele Pirro mengaku sangat bersemangat atas kehadiran pebalap baru pabrikan asal Italia tersebut, Jorge Lorenzo di MotoGP tahun depan. Dengan motor yang lebih kompetitif, Pirro yakin Por Fuera datang pada waktu yang tepat.
Ducati yang terpuruk sejak akhir 2010, mulai bangkit setelah kedatangan Luigi 'Gigi' Dall'Igna sebagai general manager pada akhir 2013. Memperbaiki begitu banyak masalah teknis, Dall'Igna pun berhasil menjadikan motor Desmosedici sebagai salah satu momok menakutkan di MotoGP.
Selama tiga tahun bekerja keras, Ducati akhirnya kembali meraih kemenangan pertama usai enam tahun penantian melalui Andrea Iannone. Tahun depan, Lorenzo pun diharapkan bisa membawa hasil yang jauh lebih besar lagi, yakni gelar dunia.
Michele Pirro (c) Ducati
"Jorge datang ke Ducati pada saat yang tepat. Jika ia melakukannya tiga tahun lalu, segalanya bakal berbeda. Kini motor kami berada di level yang bagus. Kami bekerja dengan sangat baik meski masih ada yang harus diperbaiki. Saya rasa kami punya pondasi yang baik," ujar Pirro kepada GPOne.
Musim depan, Andrea Dovizioso juga digadang-gadang akan tampil lebih gahar, mengingat ini akan jadi tahun kelimanya membela Ducati, ditambah dengan rider Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci yang juga akan mengendarai motor pabrikan Desmosedici GP17.
"Saya rasa kami bisa menargetkan musim yang baik. Juara takkan mudah, tapi kami sudah begitu kuat, sangat dekat dengan Marc Marquez. Seperti Jorge, saya yakin Dovi dan Petrux bakal kompetitif. Kami telah merakit motor yang cocok untuk segala gaya balap," pungkas Pirro.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Lorenzo Datang ke Ducati di Waktu yang Tepat'
Otomotif 28 Desember 2016, 14:30
-
'Komposisi MotoGP 2017 Tersusun Berkat Performa 2015'
Otomotif 27 Desember 2016, 12:15
-
Ditolak Biaggi-Stoner, Lorenzo Masih Cari Pelatih Pribadi
Otomotif 23 Desember 2016, 14:00
-
Jorge Lorenzo Sebut MotoGP Kembali Masuki Era Emas
Otomotif 23 Desember 2016, 13:00
-
Dapat GP17, Petrucci Target Tempel Lorenzo-Dovizioso
Otomotif 22 Desember 2016, 16:00
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR