Saat ini Marquez berada di puncak klasemen, selalu naik podium kecuali di Le Mans, di mana ia finis ke-13. Sementara Lorenzo mengoleksi lima podium, dua kali gagal finis di Argentina dan Catalunya, serta hanya mampu finis ke-10 di Assen, Belanda.
"Tahun lalu, dalam tiga seri saya tertinggal 18 poin, dan tiga kali pula saya berhasil mengejar. Dengan banyaknya kesalahan dan gagal finis yang terjadi, segalanya memungkinkan, apalagi Honda sepertinya kesulitan di beberapa lintasan. Apapun bisa terjadi dan pasti kami bisa mengejar ketertinggalan ini," ujarnya kepada Crash.net.
Lorenzo pun berharap bisa tampil gahar di Sachsenring, yang biasanya tak bersahabat dengan YZR-M1 dan belum pernah ia menangi sama sekali sejak berkarir di Grand Prix. Tahun lalu, ia pun hanya finis keempat, di belakang Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Valentino Rossi.
"Akhir pekan ini sangat penting karena saya kehilangan banyak poin di dua seri terakhir. Akan menyenangkan bila naik podium. Kita lihat saja nanti bagaimana cuacanya, performa Michelin dan juga elektronik. Semoga kami bisa lebih kompetitif ketimbang tahun lalu," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo: Hubungan dengan Rossi Belum Membaik
Otomotif 15 Juli 2016, 15:00
-
Marquez: Awasi Lorenzo, Jangan Lupakan Rossi!
Otomotif 15 Juli 2016, 14:00
-
Lorenzo: Honda Kesulitan, Segalanya Masih Mungkin!
Otomotif 15 Juli 2016, 11:00
-
Lorenzo Penasaran Performanya Sendiri di Ducati
Otomotif 14 Juli 2016, 17:00
-
'Iannone-Lorenzo Memang Mustahil Jadi Tandem'
Otomotif 14 Juli 2016, 12:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR