Lorenzo menjalani debut MotoGP pada tahun 2008 silam, dan tak pernah mengendarai motor pabrikan lain. Pebalap Spanyol ini sempat mengaku ingin pensiun di pabrikan Garpu Tala, meski begitu akhirnya ia memutuskan untuk hijrah ke Ducati.
"Saya penasaran pada performa saya sendiri, karena sejak turun di MotoGP pada 2008 lalu, saya hanya pernah mengendarai Yamaha. Meski saya sempat ingin pensiun di Yamaha, semua pebalap pasti ingin mencoba mengendarai motor lain. Ini wajar-wajar saja," ujarnya.
Lima kali juara dunia ini pun menyatakan bahwa General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna merupakan salah satu faktor dirinya memutuskan pindah ke pabrikan Italia itu. "Ducati sudah mengalami peningkatan besar, terutama sejak datangnya Gigi. Tanpa Gigi, mereka mungkin takkan seperti sekarang, dan karena itulah saya percaya diri pindah ke Ducati," tuturnya.
"Kini seluruh pebalap Ducati mampu tampil baik, tak hanya pebalap tertentu saja yang kompetitif, seperti pada kasus Casey Stoner dulu. Ini berarti segalanya lebih mudah di Ducati, motornya lebih mudah dipahami. Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso memang belum juga menang, tapi saya rasa ini hanya soal waktu," pungkas Por Fuera. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Penasaran Performanya Sendiri di Ducati
Otomotif 14 Juli 2016, 17:00
-
'Iannone-Lorenzo Memang Mustahil Jadi Tandem'
Otomotif 14 Juli 2016, 12:00
-
Lorenzo Tekad Raih Kemenangan Perdana di Sachsenring
Otomotif 14 Juli 2016, 10:00
-
Lorenzo Pede Bisa Tutup Margin dari Marquez
Otomotif 13 Juli 2016, 16:15
-
'Kerap Lewatkan Peluang Emas, Ducati Butuh Lorenzo'
Otomotif 13 Juli 2016, 14:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR