
Bola.net - Eks pembalap MotoGP sekaligus lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, berpendapat bahwa Valentino Rossi merupakan pembalap terbaik dalam sejarah Grand Prix, bahkan melebihi Giacomo Agostini. Lewat Motosan, Jumat (31/12/2021), ia juga mengaku yakin Marc Marquez takkan bisa menyamai karisma The Doctor.
Seperti yang diketahui, Lorenzo dan Rossi merupakan rival sengit saat masih setim di tim pabrikan Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2016. Meski begitu, Lorenzo memang dikenal tak pernah segan mengakui bahwa Rossi merupakan salah satu pembalap terbaik yang pernah ia lawan di kelas para raja.
Ketika ditanya siapa yang ia rasa layak dapat status rider terbaik sepanjang masa, Lorenzo juga menyebutkan nama Rossi. Meski Agostini merupakan 15 kali juara dunia (8 di GP500) sementara Rossi menyabet 9 gelar (7 di GP500/MotoGP), menurut Lorenzo ada banyak faktor yang membuatnya yakin Rossi lebih hebat dari Agostini.
Giacomo Agostini dan Valentino Rossi Berbeda Era

Lorenzo merasa tak bisa menilai Agostini, karena tak pernah menonton pria itu balapan pada era 1970an. 'Ago' juga diyakini Lorenzo punya kans meraih gelar lebih banyak karena dulu boleh turun di dua kelas berbeda. Selain itu, motor-motor yang dikendarai Agostini tak berteknologi tinggi seperti motor MotoGP masa kini.
"Rider yang punya gelar dunia terbanyak di kategori terpuncak adalah Ago dan Vale. Namun, saya tak pernah nonton Ago balapan, dan ia berasal dari era berbeda, dengan perbedaan regulasi teknis yang sangat jauh. Pada masanya, Anda juga bisa berkompetisi dan menang di kategori berbeda pada hari yang sama," ujar Lorenzo.
Pria berusia 34 tahun ini bahkan membandingkan Rossi dengan Diego Maradona, mendiang legenda sepak bola Argentina, karena sama-sama berkarisma dan punya kepribadian kuat. Menurut Lorenzo, pembalap hebat yang akan dikenang tak lagi bisa sekadar berprestasi, melainkan juga harus bisa menyentuh hati penggemar.
Karisma Valentino Rossi Ungguli Marc Marquez

"Tanpa mengurangi rasa hormat atas apa yang dilakukan Ago, saya lebih pilih Vale (sebagai pembalap terbaik dalam sejarah). Pasalnya, ia bagai Maradona di sepak bola, sangat hebat di dalam lapangan. Di luar lapangan, ia juga pemimpin dengan kepribadian dan karisma yang kuat. Hal ini harus diperhitungkan juga," tutur Lorenzo.
Marc Marquez pun kini punya 8 gelar dunia (6 di MotoGP) dan punya peluang menyamai rekor Rossi. Namun, Lorenzo menyatakan, bahwa pembalap Repsol Honda itu tak memiliki karakter yang berkarisma seperti Rossi, karena hal ini sangat jarang terjadi di dunia balap motor.
"Lionel Messi dan Marc Marquez bisa jadi meraih gelar lebih banyak, namun karakter yang berkarisma seperti Maradona dan Vale jarang terlihat. Menurut saya itu adalah nilai plus," pungkas Lorenzo, yang pensiun dalam usia 32 tahun pada akhir 2019 akibat cedera punggung berkepanjangan.
Sumber: Motosan
Baca Juga:
- Raul Fernandez Masih Belum Bisa Percaya Akhirnya Naik Kelas ke MotoGP
- Jack Miller: Casey Stoner Itu Legenda, Jangan Bandingkan Saya Dengannya
- Kecelakaan Motor, Pria Italia Sadar dari Koma usai 'Dibangunkan' Marco Simoncelli
- Danilo Petrucci Tekad Lanjutkan Laga di Reli Dakar 2022, Meski Hasilnya Takkan Dihitung
- Tak Cuma MotoGP, Valentino Rossi Sebut Mooney Juga Jadi Sponsornya di Ajang Balap Mobil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo: Marquez Bisa Tambah Gelar, Tapi Takkan Samai Karisma Rossi
Otomotif 4 Januari 2022, 15:20
-
Valentino Rossi Ingin Pecco Bagnaia-Franco Morbidelli Rebutan Gelar MotoGP 2022
Otomotif 3 Januari 2022, 09:50
-
Marc Marquez: Damai dengan Valentino Rossi? Bola Tak di Tangan Saya
Otomotif 2 Januari 2022, 21:23
-
MotoGP Rilis Serial Dokumenter Valentino Rossi, Libatkan 30 Sosok Penting
Otomotif 31 Desember 2021, 08:50
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR