Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menanggapi amarah tandemnya Jorge Lorenzo, yang menilai rider Italia itu selalu berusaha menjatuhkan mentalnya. Komentar Lorenzo ini terlempar usai Dovizioso sendiri mengaku yakin metode adaptasi Lorenzo di Ducati menuju arah yang salah.
Lewat Marca, Dovizioso juga menyatakan dua kemenangan Lorenzo bukan tanda penyelesaian masalah Ducati, dan menyebut Lorenzo digaet Ducati bukan 'hanya untuk meraih dua kemenangan'. Lorenzo pun tersinggung, dan curhat kepada Movistar bahwa Dovizioso punya dendam padanya sejak keduanya turun di GP250.
Por Fuera juga menyebut Dovizioso kelewat percaya diri usai menduduki peringkat runner up di MotoGP tahun lalu, dan bahkan menyatakan talentanya masih jauh tertinggal dari Lorenzo, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, bahkan Casey Stoner dan Marco Simoncelli.
Menyangkal Jatuhkan Mental

Kepada Marca pula, Dovizioso membantah penyataan Lorenzo dan menyangkal bahwa dirinya sengaja melancarkan perang psikis dengan lima kali juara dunia tersebut.
"Memangnya apa yang saya lakukan untuk menjatuhkan mentalnya? Jorge punya pikirannya sendiri dan dari sudut pandang saya, pendapat-pendapatnya ini berdasarkan hal-hal tertentu. Saya tak punya jalan pikiran yang sama dengannya, tapi ini bukan masalah. Semua orang punya pendapat sendiri-sendiri berdasar apa yang mereka lihat." ungkapnya.
Pikiran Lorenzo Kurang Jernih

Rider berusia 32 tahun ini juga meyakini bahwa Lorenzo kurang menyikapi situasi dengan kepala yang lebih dingin. Meski begitu, Dovizioso menegaskan bahwa dirinya masih punya rasa hormat yang tinggi kepada tandemnya tersebut.
"Saya rasa isi kepalanya tak terlalu jernih untuk melihat apa yang tengah benar-benar terjadi. Tapi seperti hubungan kami awal musim lalu, kami akan tetap berlanjut dengan rasa hormat. Tak ada masalah besar. Tapi jika dia berpikir begitu, itu masalahnya sendiri," pungkas DesmoDovi. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Naik Pitam, Dovizioso: Pikirannya Kurang Jernih
Otomotif 3 Agustus 2018, 14:30
-
Lorenzo: Dovi Cuma Hoki Tak Ada Stoner-Simoncelli
Otomotif 3 Agustus 2018, 13:55
-
Kembali Dikritik Dovizioso, Lorenzo: Saya Muak!
Otomotif 3 Agustus 2018, 10:15
-
Sebut Rossi 'Peter Pan', Lorenzo Jagokan Rebut 10 Gelar
Otomotif 2 Agustus 2018, 16:00
-
Lorenzo Optimistis Ulang Prestasi di MotoGP Ceko
Otomotif 2 Agustus 2018, 13:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR