Bola.net - - Hubungan duet pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo kembali memanas. Lorenzo akhirnya menanggapi pernyataan Dovizioso lewat Marca, yang mengaku masih beropini bahwa proses adaptasi Lorenzo di Ducati dilakukan dengan metode yang tak tepat, meski telah meraih dua kemenangan.
Lebih jauh, Dovizioso menyatakan hasil Lorenzo ini bukanlah akhir dari masalah Ducati, dan menyebut bahwa Lorenzo tak digaet hanya untuk meraih dua kemenangan. Pada Kamis (2/8) di Brno, Ceko, Lorenzo pun mengaku kepada Movistar bahwa kecewa berat atas pernyataan rider Italia tersebut.
"Saya agak muak dengan situasi ini, apalagi ketika saya menghadapi masalah dan dia menang, saya justru berada di bawah (podium) dan bertepuk tangan untuknya. Apa yang saya katakan di Argentina, meski menjadi kejutan besar, Anda bisa lihat saya memang benar," ungkapnya.
Lorenzo: Saya Tidak Bohong

Di sela pekan balap MotoGP Argentina pada April lalu, Lorenzo sempat mengejutkan penghuni paddock dengan komentarnya soal Dovizioso, yang ia yakini selalu mencoba menjatuhkan mentalnya, bahkan saat keduanya menjadi rival berat di GP125 dan GP250. Kini Lorenzo pun mengulang opininya tersebut.
"Dovi mencoba menjatuhkan mental saya, meremehkan apa yang saya raih, atau menyerang saya, seperti yang Anda lihat. Saya tak berbohong. Ia masih melakukannya dan kini ia bilang metode saya tidak baik. Metode saya tak bekerja terlalu buruk di sepanjang karir saya. Ada tiga gelar dunia MotoGP dan 46 kemenangan," tegas Lorenzo.
'Urusi Masalahmu Sendiri'

Lorenzo pun meminta Dovizioso untuk mengurusi masalahnya sendiri dan berhenti mengomentari performa dan metode kerjanya, dan memberi peringatan bahwa ia bisa melakukan aksi 'balas dendam'.
"Saya akan bilang padanya untuk membiarkan saya menjalani segalanya dengan cara saya, dan saya akan bilang padanya untuk fokus pada dirinya sendiri dan semuanya akan lebih baik, karena jika Anda membuat Jorge Lorenzo marah, malah kejadiannya bakal lebih buruk bagi Anda," pungkas Lorenzo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Naik Pitam, Dovizioso: Pikirannya Kurang Jernih
Otomotif 3 Agustus 2018, 14:30
-
Lorenzo: Dovi Cuma Hoki Tak Ada Stoner-Simoncelli
Otomotif 3 Agustus 2018, 13:55
-
Kembali Dikritik Dovizioso, Lorenzo: Saya Muak!
Otomotif 3 Agustus 2018, 10:15
-
Sebut Rossi 'Peter Pan', Lorenzo Jagokan Rebut 10 Gelar
Otomotif 2 Agustus 2018, 16:00
-
Lorenzo Optimistis Ulang Prestasi di MotoGP Ceko
Otomotif 2 Agustus 2018, 13:20
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR