- Pebalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo menegaskan, meski ia dan Marc Marquez berbeda sudut pandang soal insiden kecelakaan yang menimpanya di MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu, tak berarti keduanya saling membenci.
Lorenzo yang terjatuh di tikungan pertama pada lap pembuka, meyakini bahwa Marquez sengaja melakukan 'block pass' padanya, yang membuatnya terpaksa melebar dan melaju di area trek yang kotor dan membuat ban belakangnya selip.
Lorenzo juga menyatakan bahwa Marquez telah menghancurkan peluangnya untuk menang, membuatnya mengalami cedera pada kaki kanan dan kemungkinan juga telah menghancurkan kesempatannya untuk turun di Thailand, 5-7 Oktober nanti. Ia bahkan mengaku menunggu permintaan maaf dari Marquez.
Langsung 'Berbaikan'
Pernyataan blak-blakan Lorenzo ini pun diyakini beberapa pihak sebagai 'perang awal' di antara dirinya dan Marquez, mengingat keduanya akan bertandem di Repsol Honda musim depan. Meski begitu, 'peperangan' ini ternyata langsung mereda hanya dalam waktu sehari saja.
Pada Senin (24/9), Lorenzo mengumumkan bahwa Marquez telah meneleponnya untuk menanyakan kondisi kesehatannya pasca kecelakaan dan rider 31 tahun tersebut mengaku sangat menghargai sikap Marquez. "Saya ingin mengklarifikasi bahwa siang ini, Marquez telah menelepon saya untuk menanyakan keadaan saya, yakni tindakan yang saya hargai," tulisnya lewat Twitter.
Marquez sendiri telah membalas twit tersebut dan mengharapkan Lorenzo cepat pulih dan bisa turun lintasan di Sirkuit Buriram, Thailand, yang akan menggelar MotoGP untuk pertama kalinya. "Cepat pulih! Sampai jumpa di Thailand!" tulis enam kali juara dunia tersebut.
Tidak Ada 'Perang'
Sikap dewasa Lorenzo dan Marquez ini pun menarik perhatian wartawan Spanyol, Jesus Sanchez Santos, yang lewat Twitter menyatakan kekagumannya pada kedua rider tersebut dalam menyelesaikan masalah secara baik-baik.
"Saya rasa sikap Jorge dan Marc telah membuktikan bahwa, meski mereka berbeda sudut pandang soal apa yang terjadi, rasa hormat masih bisa dijaga. Sebuah pelajaran soal bagaimana permasalahan bisa diselesaikan dan ini adalah contoh yang baik bagi penggemar," ungkap Sanchez.
Lorenzo pun membalas twit tersebut, dan menegaskan bahwa perbedaan opini tak berarti membuat dirinya dan Marquez 'berperang'. "Fakta bahwa kami punya cara berbeda dalam memahami persaingan atau risiko, dan cara saya menjelaskan sudut pandang saya secara blak-blakan tak membuat kami menjadi musuh atau memulai peperangan (seperti yang diberitakan), bagaimana pun kami merupakan rival (di lintasan)," tutur Lorenzo.
Nah, bagaimana tanggapan Bolaneters soal sikap Lorenzo dan Marquez ini? Berbeda pendapat boleh, tapi harus tetap sportif ya!
Que tengamos formas distintas de entender la competición/riesgo y exponga mi punto de vista de forma directa no nos convierte en enemigos... https://t.co/SVlvrjaDfz
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) September 25, 2018
...ni se abre ni se destierra ninguna guerra (como se ha publicado) mas allá de que los dos somos rivales (en la pista).
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) September 25, 2018
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Pembatas dengan Lorenzo Hanya Buang Waktu
Otomotif 26 September 2018, 14:50 -
Bos Honda Puji 'Kenekatan' Marquez di MotoGP Aragon
Otomotif 26 September 2018, 10:55 -
Lorenzo Soal Marquez: Beda Pendapat Bukan Berarti 'Perang'
Otomotif 26 September 2018, 09:45 -
Konflik Marquez vs Lorenzo Dipastikan 'Insiden Balap Biasa'
Otomotif 26 September 2018, 09:05 -
Marquez: Sikap Rossi dan 'Saran' Lorenzo Tak Pengaruhi Saya
Otomotif 25 September 2018, 15:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR