Bola.net - - Pebalap baru Ducati Corse, Jorge Lorenzo menyatakan bahwa tawaran yang diajukan baik Yamaha maupun Ducati sama-sama bagusnya. Kepada Marca, lima kali juara dunia ini pun membeberkan alasannya menjatuhkan pilihan untuk hijrah ke pabrikan Italia tersebut di MotoGP tahun depan.
Lorenzo merebut tiga gelar dunia selama sembilan tahun membela Yamaha. Pabrikan Garpu Tala ini pun mengaku memberi Lorenzo tawaran dengan nilai terbesar yang pernah mereka ajukan kepada seorang pebalap. Meski begitu, bagi Lorenzo, membela Ducati memiliki arti tersendiri.
"Menjadi bagian pabrikan Jepang seperti Yamaha, Honda dan Suzuki juga sangat penting, namun menjadi bagian pabrikan Eropa dan Italia seperti Ducati sangatlah bersejarah. Mereka seperti Ferrari-nya roda dua. Bagi saya ini spesial, saya juga menerima banyak dukungan dari banyak orang," ujarnya.
Pebalap 29 tahun ini pun mengaku bahwa meraih gelar dunia bersama Ducati merupakan motivasi terbesarnya, mengingat pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia itu belum kembali mencicipi gelar sejak 2007, yakni gelar yang mereka raih bersama Casey Stoner.
"Saya punya dua pilihan. Saya bisa bertahan di Yamaha, penawaran mereka sangat baik, dan peluang saya kembali merebut gelar juga besar. Tapi tawaran Ducati juga tak kalah baik, dan peluang menjadi juara dunia kedua mereka menjadi motivasi yang begitu besar bagi saya," pungkas Lorenzo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini yang Dikatakan Lorenzo pada Rossi Usai Valencia
Otomotif 2 Desember 2016, 15:45
-
Lorenzo: Tawaran Yamaha dan Ducati Sama Bagusnya
Otomotif 2 Desember 2016, 14:45
-
Lorenzo: Ducati Hadirkan Motivasi yang Hilang di Yamaha
Otomotif 2 Desember 2016, 12:45
-
'World Champions 99', Lorenzo Resmi Buka Museum Motorsport
Otomotif 1 Desember 2016, 14:45
-
Pakai GP17, Petrucci Ingin Pelajari Lorenzo-Dovizioso
Otomotif 30 November 2016, 15:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR