
Bola.net - Pembalap VR46 Racing Team, Luca Marini, mengaku ragu sang kakak, Valentino Rossi, bakal mau menjalani uji coba bersama Ducati untuk menjajal motor Desmosedici teranyar meski baru saja pensiun dari MotoGP. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne di sela gelaran EICMA di Milan pada Minggu (28/11/2021).
Belakangan, paddock MotoGP memang dihebohkan oleh pernyataan test rider Ducati Corse, Michele Pirro, yang lewat Instagram mengaku telah menantang Rossi menjajal Desmosedici untuk pertama kali sejak 2012. Dalam pengakuannya itu pula, Pirro menyatakan bahwa The Doctor sudah menerima tantangannya.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tak menutup kans menggelar uji coba dengan Rossi. Namun, ia menegaskan pihaknya tak mau memaksa, apalagi Rossi merupakan ikon Yamaha. Dall'Igna juga menyatakan, andai uji coba itu benar-benar terlaksana, maka harus benar-benar murni keinginan Rossi sendiri.
Menolak Percaya Rossi Bakal Jajal Ducati
View this post on Instagram
Marini pun menyatakan, andai terwujud, Rossi pasti hanya ingin melakukannya di Sirkuit Misano, Italia, di mana ia sering berlatih dengan VR46 Riders Academy. Meski begitu, Marinovich malah lebih cenderung ragu kakaknya mau uji coba dengan Ducati, meski juga tak mau menutup segala kemungkinan.
"Bakal menyenangkan. Namun, saya tak yakin Vale akan menjajal Ducati, meski jika mengenalnya, Anda tahu ia akan melakukannya di Misano. Tapi tidak. Saya tak percaya hal ini akan terjadi. Jangan pernah katakan tidak. Kita lihat saja nanti," ungkap Marini, yang sudah menjajal Desmosedici GP21 di uji coba pascamusim Jerez pada 18-19 November 2021.
Sebelumnya, sepanjang 2021, Marini sekadar mengendarai GP19, motor yang usianya sudah dua tahun. Tahun depan, pembalap Italia berusia 24 tahun ini dipastikan akan mendapatkan motor GP22. Namun, ia baru akan menjajal motor spek pabrikan tersebut di uji coba pramusim Malaysia pada 5-6 Februari nanti.
Jadikan Pecco Bagnaia Sebagai Patokan

"GP21 memberi saya sensasi yang baik. Saya langsung memahami bahwa ini motor yang benar-benar baru. Saya ucapkan selamat pada Ducati atas kinerja mereka. Kini, saya tak sabar menjajal GP22 di Malaysia demi melihat level kepercayaan diri dan sensasi saya nanti," ungkap runner up Moto2 2020 ini.
Marini pun menyatakan akan menjadikan sang sahabat yang juga rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, sebagai patokan demi mencari perkembangan performa. Namun, rider yang akrab disapa 'Maro' ini juga yakin bahwa dirinya tak boleh terlalu terdogma oleh data yang diraih Bagnaia.
"Pecco adalah yang terkuat, dan jelas ia referensi kami. Namun, di Ducati, tiap rider bisa mengeluarkan sisi terbaik mereka dan menyatukannya dengan gaya balap. Tapi saya tak mau kelewat sering baca data. Saya tahu segalanya bakal baru di Malaysia, dan saya yakin Ducati bakal sangat sulit dikalahkan pada 2022," tutup Marini.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Iker Lecuona Kuasai 'Klasemen' Kecelakaan di MotoGP 2021
- Fabio Quartararo: Juara dengan 2 Motor Berbeda Bukan Target Saya, Tapi...
- Fabio Quartararo: Saya Juarai MotoGP karena 'Menderita' pada Masa Lalu
- Bos Tim Legendaris Formula 1 Sir Frank Williams Meninggal Dunia
- 'Dulu Dijauhi, Kini Ducati Justru Ditiru Pabrikan-Pabrikan Jepang'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Undang Max Biaggi Ikut La 100km dei Campioni, Akankah Dipenuhi?
Otomotif 29 November 2021, 14:20
-
Luca Marini Ragu Valentino Rossi Mau Uji Coba Bareng Ducati
Otomotif 29 November 2021, 13:43
-
Jorge Lorenzo Resmi Diundang Valentino Rossi Balapan di La 100km dei Campioni
Otomotif 28 November 2021, 19:11
-
Valentino Rossi: Mungkin Rival Saya Sebal Lihat Fans Saya Kebanyakan
Otomotif 26 November 2021, 14:30
-
Galeri Foto: Kerennya R1 GYTR VR46, 'Hadiah Pensiun' dari Yamaha untuk Valentino Rossi
Open Play 26 November 2021, 12:23
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR