Bola.net - - Legenda MotoGP, Kevin Schwantz meyakini seharusnya gaya balap agresif Marc Marquez sudah ditindak oleh Race Direction dan Dorna Sports sejak rider Spanyol tersebut masih turun di Moto2 beberapa tahun silam. Hal ini dinyatakan Schwantz kepada Motorsport menyusul insiden kontroversial Marquez dengan Valentino Rossi di Argentina sepekan lalu.
Dalam insiden tersebut, Marquez berupaya menyalip Rossi, namun justru keduanya bersenggolan dan Rossi pun terjatuh. Marquez dijatuhi hukuman mundur 30 detik di akhir balap, di mana ia dinyatakan finis di posisi 18 meski memasuki garis finis di posisi 5. Menurut Schwantz, ini hukuman yang cukup lembek.
"Orang bilang Vale marah karena Marc mengalahkannya. Tidak. Marah karena dikalahkan sangat berbeda dengan marah saat seseorang menabrak Anda. Jika Anda tahu Anda lebih cepat dari semua orang, maka carilah cara untuk menyalip dengan bersih. Carilah cara agar tak menabrak rider lain," ujar juara dunia GP500 1993 ini.
Schwantz yakin Marquez salah dengan mengacuhkan keselamatan rider lain. Menurutnya, rider Repsol Honda ini sudah punya gaya balap yang mengkhawatirkan sejak masih turun di Moto2, di mana insiden tabrakannya dengan Ratthapark Wilairot (Australia 2011) dan Pol Espargaro (Catalunya 2012) sempat menjadi topik panas di paddock.
"Dalam kedua insiden (dengan Aleix Espargaro dan Rossi), Marc tak peduli konsekuensinya. Dorna juga salah. Mengapa mereka tak melakukan sesuatu sebelumnya, bahkan saat Marc sudah berkendara seperti itu di Moto2? Ia harus berhenti membuat situasi sulit dan membahayakan rider lain. Jika terus begitu, ia harus tahu ia bakal dapat hukuman berat," tutup Schwantz.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gibernau Sindir Marquez Terkait Insiden Dengan Rossi
Otomotif 16 April 2018, 13:07 -
'Marc Marquez Harusnya Ditindak Tegas Sejak di Moto2'
Otomotif 16 April 2018, 10:45 -
Lewat Instagram, Valentino Rossi Kembali Sindir Marc Marquez
Otomotif 16 April 2018, 09:45 -
Legenda MotoGP Beri 'Omelan' Panjang pada Marc Marquez
Otomotif 15 April 2018, 12:15 -
Usir Marquez, Kawan Rossi Kena Semprot Yamaha?
Otomotif 13 April 2018, 13:00
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR