
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menampik spekulasi bahwa motor RC213V memang sengaja dirakit oleh Honda Racing Corporation (HRC) hanya berdasarkan masukan-masukannya. Hal ini ia sampaikan via DAZN seperti yang dikutip Diario AS, Minggu (23/8/2020).
Sejak 2013, Marquez telah mengoleksi enam gelar dunia, seluruhnya diraih bersama Honda. Tak hanya itu, ia juga sangat dominan di setiap musimnya, mengoleksi banyak kemenangan dan banyak pole. Uniknya, tak ada rider Honda lain yang mampu menyamai performanya.
Atas alasan ini, banyak pihak menyebut bahwa HRC hanya mau mendengarkan masukan Marquez, hingga RCV hanya bisa dijinakkan olehnya. Selama tiga tahun terakhir, rider Honda lain yang mampu menang hanyalah Cal Crutchlow, namun jumlah kemenangannya tentu tak sebanyak Marquez.
Juga Ingin Punya Motor Jinak

Marquez pun menyatakan bahwa dirinya juga harus susah payak demi menjinakkan RCV. Ia sepakat dengan opini banyak orang yang menyebut motor itu paling sulit dikendarai di MotoGP. Namun, ia tak punya pilihan selain beradaptasi dengan karakter mesinnya yang agresif.
Marquez juga diketahui kerap menuntut RCV untuk diubah agar lebih mudah dikendarai. Atas alasan inilah HRC menambahkan tenaga pada mesinnya sejak awal 2019, yang membuat Marquez tak perlu lagi susah payah mengungguli lawannya di banyak bagian trek.
"Orang bilang motor Honda dirakit untuk Marc. Tapi kami semua (rider Honda) menjajal perangkat yang sama, memberikan komentar, dan saya orang pertama yang ingin punya motor yang lebih ramah untuk semua gaya balap dan lebih mudah dikendarai. Tapi Honda adalah Honda dan begitulah mereka," ujarnya.
Senang Takaaki Nakagami Kompetitif

Menurut Marquez, opininya ini juga terbukti lewat Takaaki Nakagami, yang selama Marquez absen menjadi lebih tekun mempelajari semua data. Alhasil, kini ia telah menemukan cara yang lebih tepat untuk mengendarai RCV dan tampil kompetitif sejak awal musim.
Menurut Marquez, menjinakkan Honda adalah soal adaptasi dan mengubah gaya balap, hal yang saat ini belum ditemukan oleh sang tandem, Alex Marquez, dan juga rider LCR Honda lainnya, Cal Crutchlow.
"Kini, Taka mampu mengeluarkan potensi motor itu, dan benar-benar mempelajari data saya. Dia memang selalu baca data saya, tapi kali ini ia benar-benar berhasil. Sayangnya, rider lain tetap kesulitan. Tak hanya adik saya, yang sedang belajar, melainkan juga Cal, yang padahal mengenal baik motor kami," tutup Marquez.
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Joan Mir Tuding Maverick Vinales Bahayakan Rival di MotoGP Styria
- Miguel Oliveira: Kebangkitan Ini Juga Berkat Kerja Keras KTM
- Merasa Janggal, Alex Marquez Kangen Marc Marquez Balapan di MotoGP
- Jack Miller: Saya Punya Segalanya demi Juarai MotoGP 2020
- Ketika Jack Miller Ledek Maverick Vinales Karena Pernah Disponsori Paris Hilton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petuah Tetangga yang Bikin Marc Marquez Legawa Hadapi Cedera Lengan
Otomotif 28 Agustus 2020, 13:18
-
Marc Marquez: Honda Tak Dirakit untuk Saya, Saya Hanya Adaptasi
Otomotif 28 Agustus 2020, 12:37
-
Merasa Janggal, Alex Marquez Kangen Marc Marquez Balapan di MotoGP
Otomotif 28 Agustus 2020, 09:51
-
Marc Marquez Tekad Balapan Sebelum MotoGP 2020 Berakhir
Otomotif 26 Agustus 2020, 16:00
-
Marc Marquez Heran Andrea Dovizioso Ogah Bela Ducati Lagi
Otomotif 26 Agustus 2020, 15:29
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR