
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dibikin kagum oleh performa apik Enea Bastianini yang memenangi MotoGP Qatar di Losail, Minggu (6/3/2022) lalu. Melihat kecepatan, konsistensi ritme balap, begitu juga mentalitas Bastianini yang tenang, Marquez pun yakin rider Gresini Racing itu calon kuat juara dunia 2022.
Meski sekadar mengendarai Ducati Desmosedici GP21, Bastianini merupakan salah satu unggulan sejak masa tes pramusim. Dalam sesi kualifikasi di Qatar, ia pun duduk di posisi kedua. Saat start balapan, ia sempat melorot ke posisi kelima, namun ia tidak panik, dan justru tenang menjalankan strategi menghemat ban.
Dengan kalem, 'Bestia' menyalip Joan Mir, Marc Marquez, dan Brad Binder. Bastianini lalu mengejar Pol Espargaro, yang lambat laun mengalami masalah ban lunak. Ia akhirnya mengambil alih pimpinan balap pada awal Lap 18, dan jadi pemenang. Alhasil, ini adalah kemenangan perdana Bastianini di MotoGP.
Selalu Kesulitan di Losail

Seperti Espargaro, Marquez mengalami kendala ban lunak. Ia juga dirundung masalah pengereman, hingga tak bisa tampil segarang Espargaro, yang memimpin selama 17 lap. Meski akhirnya hanya finis kelima, Marquez tak kecewa-kecewa amat. "Kita bisa membicarakan balapan yang baik di trek yang biasanya sulit bagi Honda dan gaya balap saya," ujarnya.
"Saya selalu kesulitan di Losail. Apalagi ritme balap kali ini sangat cepat sejak start, dan saya tak bisa menandingi. Saya berusaha menunggu, tapi ban depan saya aus, jadi prioritas saya hanya finis. Saya tak bisa lebih cepat. Lebih baik bawa pulang poin ketimbang jatuh. Finis kelima adalah hasil terbaik yang bisa saya bidik," lanjutnya.
Marquez, yang belum menang lagi di Losail sejak 2014, menyatakan dirinya sempat mempertimbangkan pakai ban depan medium. Namun, saat menjajalnya dalam sesi pemanasan pada pagi hari, ia malah terjatuh di Tikungan 10. Baginya, insiden itu adalah peringatan bahwa lebih baik pakai ban depan lunak saja.
Apresiasi Pol Espargaro, Puji Bastianini

"Awalnya saya ingin pakai medium, seharusnya saya bisa lebih berani. Tapi akibat kecelakaan dalam sesi pemanasan, saya kehilangan rasa percaya diri. Saya juga belum merasa nyaman dengan sempurna di atas motor baru ini. Di lain sisi, fisik saya terasa oke. Saya tak punya masalah. Ini sangat penting," ungkap rider Spanyol ini.
Di lain sisi, melihat jalannya balapan di Qatar, Marquez pun memiliki pandangan baru soal siapa pembalap yang bisa jadi rival tersengitnya dalam perebutan gelar. Ia belum mau mencoret Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia, namun ia yakin Espargaro dan Bastianini bisa tampil sangat mengancam di seri-seri berikutnya.
"Dengan motor yang saya pakai, Pol melaju cepat sejak start. Saya harus memberinya selamat. Ia tampaknya bisa mengerem motor kami lebih baik, dan juga lebih sering pakai rem belakang. Enea punya ritme balap yang lebih tinggi daripada pembalap lain. Seperti Pol, saya rasa ia bisa ikut memperebutkan gelar dunia tahun ini," tutupnya.
Sumber: Sky Sport
Baca Juga:
- Nadia Padovani: Kemenangan Enea Bastianini Bagai Cerita Dongeng Gresini
- Remy Gardner Sebut Darryn Binder Ugal-ugalan di MotoGP Qatar: Kebiasaan di Moto3
- Pol Espargaro: MotoGP Qatar Buktikan Saya Layak Bela Repsol Honda
- 20 Pembalap MotoGP Jalani Parade di Jakarta, Tak Ada Fabio Quartararo
- Pol Espargaro: Kini Tak Cuma Marc Marquez yang Bisa Menang Bareng Honda
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Sebut Enea Bastianini Calon Kuat Juara Dunia MotoGP 2022
Otomotif 9 Maret 2022, 13:35
-
Pol Espargaro: Kini Tak Cuma Marc Marquez yang Bisa Menang Bareng Honda
Otomotif 8 Maret 2022, 14:31
-
Marc Marquez Belum Klop dengan Honda Teranyar, Legawa Finis Kelima di Qatar
Otomotif 7 Maret 2022, 12:18
-
Marc Marquez Kecam Rusia: Sudah 2022 Kok Masih Perang Sih?
Otomotif 4 Maret 2022, 14:50
-
Marc Marquez: Honda Sekarang Beda Banget, Rasanya Bagai Pindah Tim
Otomotif 4 Maret 2022, 12:45
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR