
Bola.net - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, senang dapat izin dari Valentino Rossi untuk pindah ke Aprilia Racing di MotoGP 2025. Bezzecchi menyatakan bahwa mentor, bos, sekaligus kawan baiknya itu punya perasaan campur aduk, karena meski sedih mereka harus berpisah, ia juga bangga pada anak didiknya.
Bezzecchi menjalani debut MotoGP pada 2022 bersama Ducati lewat VR46. Musim lalu, ia ikut meramaikan perebutan gelar dunia dan mengakhiri musim di peringkat ketiga. Hasil itu membuat Ducati menawarkannya motor spek pabrikan terbaru pada 2024, dengan syarat harus meninggalkan VR46 demi membela Prima Pramac Racing.
Kala itu 'Bez' menolak karena telanjur nyaman bekerja dengan kru VR46, dan tak yakin bisa dapat sensasi yang sama di Pramac. Namun, kini ia benar-benar akan meninggalkan VR46, karena mendapatkan tawaran dari Aprilia Racing, yang notabene berstatus tim pabrikan. Bezzecchi mengaku ini adalah impiannya sejak lama.
Akhirnya Dapat Tawaran dari Tim Pabrikan

"Tahun lalu, saya dapat kans ganti tim, tetapi pilih bertahan. Pasalnya, sekalinya ganti tim, saya ingin ke tim pabrikan. Tahun lalu Ducati memberi saya peluang ke tim yang didukung pabrikan," ujar Bezzecchi dalam jumpa pers MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada Kamis (27/2024).
"Itu tawaran yang sangat baik, tetapi saya ragu bisa cocok dengan tim mereka seperti yang saya rasakan sekarang . Namun, tahun ini berbeda. Saya dapat kans ganti dari tim saya ke tim pabrikan," lanjut anak didik Rossi di VR46 Riders Academy ini.
Rossi pun mengizinkan Bezzecchi ke Aprilia, meski tahun lalu memohon Bezzecchi untuk tidak pindah ke Pramac. Rossi sedih timnya kini harus berpisah dengan Bezzecchi, tetapi sudah jadi target akademinya untuk mengantarkan para anggotanya ke tim pabrikan MotoGP.
Sempat Takut Reaksi Valentino Rossi

"Dengan Valentino, kami berdua agak sedih soal ini, tetapi ia juga sangat bahagia untuk saya. Kami banyak ngobrol belakangan ini, dan kami berjumpa pada Senin lalu untuk nonton tim sepak bola Italia. Hari itulah berita soal Aprilia keluar," kisah Bezzecchi.
"Kami saling berpelukan dan ia sangat bahagia untuk saya. Jadi, untungnya ia memahami segalanya. Jujur saja, saya agak takut! Namun, ia maklum dan ia sudah seperti kawan baik saya sendiri. Jadi, saya sangat senang soal ini," lanjut pembalap berusia 25 tahun ini.
Di Aprilia Racing, Bezzecchi akan menggantikan Maverick Vinales yang memilih hengkang ke Red Bull KTM Tech 3. Ia akan bertandem dengan Jorge Martin, yang saat ini juga masih membela Ducati lewat Pramac. Martin akan menggantikan Aleix Espargaro yang memilih pensiun.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Jack Miller Ngaku Didepak KTM 3 Jam Sebelum Pengumuman Enea Bastianini-Maverick Vinales
- Kecewa Berat Soal Keputusan Ducati, Jorge Martin: Saya Bakal Lebih Bahagia di Aprilia
- Marc Marquez Soal Pindah ke Ducati Lenovo: Target Semua Pembalap Pasti Bela Tim Pabrikan
- Tersesat di Honda, 'Diasuh' Gresini, Kini Marc Marquez Wujudkan Impian ke Ducati Lenovo Team
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR