
Bola.net - Pebalap sementara LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco, meminta maaf kepada Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, karena hanya finis ke-13 dalam MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (27/10/2019). Padahal, Honda justru puas atas kinerjanya dalam pekan balap yang dilanda cuaca buruk tersebut.
Mengendarai RC213V versi 2018 milik Takaaki Nakagami, Zarco bertarung sengit dengan eks tandemnya di Red Bull KTM, Pol Espargaro, namun akhirnya kalah. Hasil ini sejatinya tak cukup berbeda dengan hasil rerata Zarco saat masih membela KTM, namun ia merasa lebih nyaman mengendarai Honda.
Zarco, yang menggantikan Nakagami sampai akhir musim, telah mendapat kejelasan dari Honda bahwa ia takkan dapat jaminan tempat di MotoGP 2020. Atas alasan ini, ia juga memanfaatkan kehadirannya di tiga seri terakhir untuk berdiskusi dengan beberapa tim Moto2, kelas yang ia juarai pada 2015-2016.
Diyakini Bakal Lebih Baik di Sepang
"Saya berterima kasih atas kesempatan ini. Honda bilang, tak ada bayangan soal masa depan, jadi ambil saja kesempatan balapan di sini dan nikmati saja. Saya juga menerima kesempatan ini sekaligus mencari opsi untuk masa depan saya, bicara dengan beberapa tim di Moto2," ungkap Zarco via Crash.net.
Ketika Honda justru mengaku puas atas kinerja Zarco, rider Prancis itu justru merasa kecil hati ketika dua rider Honda lainnya, Marc Marquez dan Cal Crutchlow naik podium. Ia pun meminta maaf kepada Puig, namun Puig justru menenangkannya dan yakin Zarco akan tampil lebih baik di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.
"Saya bilang pada Alberto, saya minta maaf karena dua rider terdepan adalah rider Honda, sementara saya ada di belakang. Jadi saya minta maaf, tapi dia bilang saya tak perlu cemas karena Malaysia bakal berbeda," ungkap rider berusia 29 tahun tersebut.
Kepuasan Honda Jadi Hal Positif
Tak hanya berterima kasih kepada LCR dan Honda, Zarco juga berterima kasih kepada Crutchlow, yang mau membimbingnya mempelajari cara mengendalikan RCV selama di Phillip Island.
"Memang benar saya harus kembali belajar banyak hal, dan bakal sulit bertarung dengan Cal pada balapan pertama. Jadi saya juga berterima kasih padanya, karena saya merasa tak terlalu baik, dan jika mereka puas atas kinerja saya, maka ini saja sudah positif bagi saya," tutup Zarco.
Finis ke-13 di Phillip Island berarti Zarco memboyong tiga poin tambahan. Ia masih duduk di peringkat 18 pada klasemen pebalap MotoGP dengan 30 poin, dan hanya tertinggal tiga poin dari debutan Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira.
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Saat Setim, Kamilah yang Terbaik
- Jorge Lorenzo: Semoga Phillip Island Satu-satunya Trek Buruk
- 'Jorge Lorenzo Tentukan Masa Depan Usai Uji Coba Pascamusim'
- Pecco Bagnaia, Motivasi Jack Miller Naik Podium di Seri Kandang
- Sempat Trauma, Cal Crutchlow Puas Naik Podium di Phillip Island
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Crutchlow: Konyol Jika Zarco Gantikan Lorenzo di Honda
Otomotif 29 Oktober 2019, 16:10
-
'Rossi Harus Tentukan Kapan Pensiun, Lorenzo Harus Bangkit'
Otomotif 29 Oktober 2019, 15:40
-
Marquez Puji Zarco, Miller Sindir Lorenzo di MotoGP Australia
Otomotif 29 Oktober 2019, 13:20
-
Cegah Marquez Patahkan Rekor, Agostini Lakukan Ritual 'Voodoo'
Otomotif 29 Oktober 2019, 12:50
-
Johann Zarco: 'Ironis' Sengit Lawan Pol Espargaro di Australia
Otomotif 29 Oktober 2019, 11:50
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR