"Marc punya potensi yang sama besar dengan Vale. Tapi Vale tetaplah Vale, selalu tersenyum dan kocak. Ia menyebarkan kegembiraan dan membuat fans menikmati olahraga ini. Tentu ia 'salesman' yang hebat! Pebalap lain mencoba menirunya, tapi tak akan mudah," ujar Hofmann.
Menurut pria yang pernah membela Honda, Kawasaki dan Ducati ini, kharisma Rossi adalah hal yang paling sulit untuk dikalahkan oleh Marquez.
"Yang menarik dari Vale tidak hanya talentanya, tapi ia juga membawa kharisma dalam olahraga ini. Inilah opini saya, dan mungkin itu sebabnya lebih banyak orang membeli topi kuning (warna khas Rossi), daripada topi merah (warna khas Marquez)," tutupnya. (mm/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez Terdepan, Lorenzo-Rossi Terlempar dari 10 Besar
Otomotif 29 Agustus 2014, 21:13 -
Rossi Bantah Dominasi Marquez Pengaruhi Mental Lawan
Otomotif 29 Agustus 2014, 20:00 -
Jorge Lorenzo Bantah Bakal Ganti Kepala Mekanik
Otomotif 29 Agustus 2014, 19:00 -
'Marquez Takkan Jadi 'Salesman' MotoGP Sebaik Rossi'
Otomotif 29 Agustus 2014, 13:00 -
Soal Tim Balap, Biaggi Ingin Ikuti Jejak Rossi
Otomotif 29 Agustus 2014, 11:00
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR