
Bola.net - Pembalap Red Bull Racing Honda, Max Verstappen, mengaku bisa memaklumi kekecewaan Lewis Hamilton, yang gagal merebut gelar dunianya yang kedelapan di Formula 1. Hamilton kalah tepat di lap terakhir GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina pada Minggu (12/12/2021) lalu, di mana Verstappen lah yang keluar sebagai juara.
Dalam balapan berdurasi 58 lap itu, Verstappen start dari pole, tapi tersalip Hamilton di trek lurus selepas start. Pada Lap 53, Hamilton masih unggul 11,5 detik. Tapi Nicholas Latifi menghantam tembok pembatas trek, mengundang Safety Car. Red Bull pun meminta Verstappen pit stop pada Lap 54 untuk ganti ban keras ke lunak.
Pada akhir Lap 57, Hamilton dan Verstappen bersisian saat Safety Car masuk ke pit. Pada lap penutup, Verstappen pun menyalip Hamilton dan mengambil alih pimpinan balap di Tikungan 5. Verstappen mampu mempertahankan posisi pertama sampai bendera finis dikibarkan. Dengan begitu, ia menjadi juara dan Hamilton jadi runner up.
Dapat Ucapan Selamat dari Toto Wolff

Usai balap, Team Principal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, tampak murka dan melayangkan protes kepada FIA Race Director, Michael Masi, lewat radio soal kekacauan pada lap terakhir tersebut. Namun, Verstappen menyatakan Wolff tetap bersikap sportif padanya dan Red Bull Racing Honda usai balapan berakhir.
Lewat situs resmi kejuaraan pada Selasa (14/12/2021), pembalap berusia 24 tahun ini mengaku dapat ucapan selamat dari Wolff. "Toto mengirimkan pesan kepada saya. Ia mengucapkan selamat atas jalannya musim ini, dan ia bilang saya layak jadi juara. Itu sangat menyenangkan," ungkap Verstappen.
Di lain sisi, pembalap Belanda ini mengaku memahami kekecewaan Hamilton, yang pada praktisnya memimpin balapan sejak lap pertama, di mana gelar kedelapan sempat ada di depan mata, sebelum insiden Latifi terjadi. Namun, Verstappen yakin Hamilton harus tetap berbangga karena dirinya merupakan tujuh kali juara dunia.
Bukti Verstappen dan Hamilton Saling Hormat
A title battle we will never forget
— Formula 1 (@F1) December 12, 2021
Thank you#AbuDhabiGP 🇦🇪 #F1 pic.twitter.com/aDYvg00KuQ
"Tentu sangat membantu jika Anda sudah punya tujuh gelar dunia. Itu pasti membuatnya sedikit lebih tenang. Saya rasa, jika situasinya terbalik, bakal jauh lebih menyakitkan bagi saya, karena saya jadi tak punya satu gelar pun," ungkap anak dari eks pembalap F1, Jos Verstappen, ini.
Verstappen juga mengaku senang Hamilton menunjukkan sikap sportif padanya usai balap, mengucapkan selamat padanya di parc ferme. "Lewis mendatangi saya, dan memberikan ucapan selamat kepada saya. Pasti sangat berat baginya pada lap terakhir," ungkapnya.
"Tapi ini juga menunjukkan rasa hormat yang kami punya bagi satu sama lain. Tentu kami mengalami beberapa momen kelam musim ini, namun kami menghormati apa yang kami lakukan. Kami juga saling dorong menuju limit performa, dan sangat menyenangkan bisa bersaing dengannya," tutup Verstappen.
Sumber: Formula 1
Baca Juga:
- Toprak Razgatlioglu Pakai Nomor 1 di WorldSBK 2022 Meski Tak Merasa 'Spesial'
- Jadi Legenda MotoGP, Valentino Rossi Akui Punya 3 Idola yang Menginspirasi
- Jack Miller: Debut Jorge Martin Lebih Profesional Ketimbang Saya Dulu
- Razlan Razali Minta Maaf atas Carut Marut Pemberitaan Perpisahan dengan Petronas
- 'Kalahkan Lewis Hamilton, Gelar F1 Max Verstappen Makin Bernilai Tinggi'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalender Balap dan Daftar Pembalap Formula 1 2022, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
Otomotif 15 Desember 2021, 16:35
-
Under 25: Fabio Quartararo-Max Verstappen Gores Rekor Baru di MotoGP dan Formula 1
Otomotif 15 Desember 2021, 14:15
-
Max Verstappen Maklumi Kekecewaan Lewis Hamilton Gagal Rebut Gelar F1 Kedelapan
Otomotif 15 Desember 2021, 10:01
-
'Kalahkan Lewis Hamilton, Gelar F1 Max Verstappen Makin Bernilai Tinggi'
Otomotif 14 Desember 2021, 12:40
-
Max Verstappen Juara, Sang Bos: Red Bull Gratis Seumur Hidup untuk Nicholas Latifi
Otomotif 14 Desember 2021, 09:46
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR